Soroti KLB Partai Demokrat, Haikal Hassan: Setelah Demokrat Diambil, Lanjut Ambil PKS, Lalu PAN dan NasDem

- 8 Maret 2021, 07:11 WIB
Haikal Hassan turut komentari soal KLB Partai Demokrat.
Haikal Hassan turut komentari soal KLB Partai Demokrat. /Twitter.com/@haikal_hassan

 

BERITA KBB- Terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang berujung pencopotan posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedang banyak dikomentari dan dikritik sejumlah pihak. 

Termasuk yang turut mengomentari soal KLB Partai Demokrat, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan. 

Melalui akun Twitternya, pria yang akrab disapa "babe" Haikal Hassan ini menyampaikan sindirannya kepada Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, beserta timnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces, Senin 8 Maret 2021: Keuntungan Moneter akan Diraih

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 8 Maret 2021: Aries Dirundung Kekhawatiran, sementara Taurus Diwarnai Energi Positif

Haikal Hassan memberikan ucapan semangat kepada Moeldoko dan timnya yang telah menggeser posisi AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, melalui KLB tersebut. 

"Ayo semangat…," tuturnya, seperti dikutip Beritakbb.pikiran-rakyat.com dari akun @haikal_hassan.

Namun, jangan salah sangka dahulu. Pasalnya, istilah semangat yang dilontarkan Haikal Hassan ini justru mengandung satir. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 8 Maret 2021: Hari Bahagia untuk Cancer, dan Semangat Leo Sedang Membara

Dikatakannya, semangat untuk merebut partai-partai lain, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Nasional Demokrat (NasDem). 

" Setelah demokrat diambil, lanjutkan lagi… ambil juga PKS, sekalian. Lalu PAN, lalu Nasdem," sambungnya. 

Tak hanya sampai di sana, dia juga menyarankan agar syarat Presidential Treshold diubah. 

Baca Juga: Wisanggeni Waste Incinerator, Mesin Pembakar Sampah Aman Bagi Lingkungan

"Terus Presidential treshold 2024 naikkan jadi 35%...ayo lakukan.. Kamu bisa..!!! BIASALAAAH!!!!!," katanya. 

Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah menyita atensi publik belakangan ini. 

Banyak pihak yang mengecam tindakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang dinilai merebut posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tidak terhormat. 

Pasalnya, KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang itu dikatakan tidak sah lantaran tidak memenuhi syarat yang tercantum dalam AD/ART Partai Demokrat. 

Baca Juga: Masuk Nominasi, BTS Terpilih untuk Tampil Di Acara Penghargaan GRAMMY 2021

Publik juga dibuat heran, karena Moeldoko sempat mengelak ketika dikonfirmasi soal keterlibatannya dalam isu pelengseran AHY dari posisinya selaku Ketua Umum Partai Demokrat, yang melibatkan namanya. 

Dengan terpilihnya Moeldoko, juga atas kesediaannya menerima posisi Ketua Umum Partai Demokrat, seolah menjawab isu kudeta yang santer terdengar sejak bulan Februari kemarin.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah