Kemnaker Susun Kembali Strategi Penempatan Tenaga Kerja

- 31 Maret 2021, 16:57 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi /Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Perkembangan dunia usaha dan industri menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga kerja.

Kementerian Ketenagakerjaan pun mulai menyusun kembali strategi penempatan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menilai bahwa perkembangan dunia usaha dan dunia industri harus diimbangi dengan sistem penempatan tenaga kerja yang tepat. Sehingga, keberadaan industri dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.

 Baca Juga: Ini Dia Alasan Kemenkumham Tolak Sahkan Kepengurusan Partai Demokrat Versi KLB

“Kalau kita melihat situasi ketenagakerjaan saat ini adalah sebuah tantangan yang harus kita hadapi, serta bisa memberikan solusi yang tepat dari persoalan ini dengan program dan kegiatan yang dibutuhkan,” kata Sekjen Anwar saat membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Program dan Anggaran Ditjen Binapenta dan PKK Tahun 2021 di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021 malam.

Sekjen Anwar mengatakan, salah satu tantangan bidang penempatan saat ini adalah angka penganggur terdidik yang terbilang tinggi. Bahkan dari sisi tingkat pendidikan, pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah.

“Ini yang menurut saya menjadi suatu tantangan bagaimana kita merespon orang yang tingkat pendidikanya tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja,” katanya.

 Baca Juga: Kemenkumham Tolak Sahkan Hasil KLB, AHY: Alhamdulillah, Itu Artinya Tidak Ada Dualisme di Partai Demokrat

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Suhartono, menambahkan, tantangan bidang penempatan tenaga kerja semakin kompleks karena adanya pandemi COVID-19. Untuk itu, pada tahun 2021, pihaknya akan menitikberatkan pada tiga kegiatan.

Pertama, dukungan pemulihan ekonomi nasional. Kedua, dukungan program 9 Lompatan Kerja Menteri Ketenagakerjaan. Ketiga, dukungan periode keketuaan Menteri Ketenagakerjaan di level ASEAN.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x