Kemenkumham Tolak Sahkan Hasil KLB, AHY: Alhamdulillah, Itu Artinya Tidak Ada Dualisme di Partai Demokrat

- 31 Maret 2021, 15:15 WIB
AHY memberikan tanggapan terkait keputusan pamerintah soal Partai Demokrat. Dengan ditolaknya hasil KLB, kata AHY, tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat.
AHY memberikan tanggapan terkait keputusan pamerintah soal Partai Demokrat. Dengan ditolaknya hasil KLB, kata AHY, tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizki Pradila/

BERITA KBB- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapannya soal keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang resmi menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Melalui tayangan breaking news yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan rasa syukur

‘Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan YME, bahwa apa yang telah diputuskan pemerintah hari ini adalah penegasan, legalitas, dan konstitusionalitas Partai Demokrat, terkait kepemimpinan, kepenguruan, serta konstitusi partai,” ujar AHY, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com

Lebih lanjut AHY memaparkan asalan ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Kemenkumham, yakni karena persyaratan administrasi yang telat dipenuhi.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Rabu 31 Maret 2021: Ada Beyblade Burst, Turning Mecard Basha, hingga Mask Rider Black

Dengan adanya keputusan ini, kata AHY, artinya tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat.

“AD/ART  Partai Demokrat yang dihasilkan kongres Partai Demokrat 2020 lalu yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya, tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat,”

AHY juga mengatakan bahwa, kabar ini baik bukan hanya untuk Partai Demokrar sendiri, melainkan untuk keberlangsungan kehidupan demokrasi di Tanah Air, mengingat hukum telah ditegakkan dengan adil dan sebenar-benarnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Usul Setop Penyebutan Istilah Bahasa Arab yang Merujuk pada Teroris

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x