“Beliau mengatakan, ‘Thaun penyakit yang disebabkan karena tusukan musuh-musuh kalian dari bangsa jin dan ini hadiah kesyahidan dari setiap muslim’,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.
Sedangkan dari riwayat Aisyah Radhiyallahu Anha (RA), istri Nabi Muhammad SAW, thaun adalah kesyahidan untuk umat muslim dan ini merupakan musibah atau penyakit dari bangsa jin.
“Dia (thaun), biasanya tumbuh di ketiak atau kelenjar-kelenjar yang ada di tubuh manusia,” kata Ustadz Muhammad Faizar mejelaskan arti riwayat dari Asiyah RA.
Dalam hal ini, kata Ustadz Muhammad Faizar, Rasulullah Muhammad SAW mensifati tusukan atau penekanan dari bangsa jin secara wakhsun.
Makna dari Bahasa Arab wakhzun adalah tusukan yang tidak terbuka atau tidak tampak.
Tusukan jin disifati dengan wakhzun karena terjadi secara non-fisik lalu memberikan dampak fisik.
Bagian yang terdampak pertama kali adalah batin non-fisiknya, kemudian menjalar dan dampaknya pada fisik, namun tidak tampak.
“Kalau manusia menekan, pasti akan cekung ke dalam. Tapi, kalau dari bangsa jin, diibaratkan tekanan tadi dalam menuju ke luar tapi tidak tembus,” tuturnya.
Beberapa penyakit klinis yang disebabkan karena ulah setan tanpa ada sebab-sebab medis adalah seperti ‘ain atau pandangan mata jahat, sihir atau santet, dan idza atau gangguan jin biasa.