BPOM Telah Memberi Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

- 1 November 2021, 22:19 WIB
Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak Sudah Terbit, Kepala BPOM: Vaksin untuk Anak Penting, Agar Program Pembelajaran Nyaman
Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak Sudah Terbit, Kepala BPOM: Vaksin untuk Anak Penting, Agar Program Pembelajaran Nyaman /unsplash.com/Hobi industri
BERITA KBB - BPOM (Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.
 
Mengingat pertemuan tatap muka sudah di mulai di sekolah-sekolah, meskipun dengan jumlah yang dibatasi, pemberian vaksin adalah suatu hal yang urgen untuk memberikan kekebalan terhadap COVID-19 kepada anak-anak.
 
"Hasil uji klinik anak ini lebih pada aspek keamanan dan imunogenisitas. Aspek keamanan menunjukkan ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," kata Kepala BPOM RI Penny Lukito dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, 1 November 2021.
 
 
Dilansir BERITA KBB dari Antara News, vaksin sinovac akan memberikan efek samping setara dengan kelompok anak usia 11 sampai 17 tahun, yaitu sekitar 11 persen hingga 17 persen dari total subjek uji klinik. 
 
Seperti diketahui, izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 11 sampai 17 tahun sebelumnya sudah diterbitkan dan dinyatakan aman untuk digunakan.
 
Selain dinyatakan aman, vaksin tersebut menunjukkan bahwa imunogenisitas atau kemampuan vaksin dalam memicu respon imun tubuh lebih besar dibandingkan orang dewasa, yaitu pada anak 96,15 persen berbanding dengan dewasa 89,04 persen.
 
 
"Kami menunggu dalam waktu dekat akan ada lagi beberapa vaksin yang segera terdaftar di Badan POM untuk bisa digunakan untuk anak usia 6-11 tahun.
 
Sehingga semakin banyak segmen anak yang bisa mendapatkan vaksin COVID-19," kata Penny.
 
Penny berharap selain vaksin sinovac akan ada vaksin lainnya yang bisa dan aman digunakan untuk anak usia 6-11 tahun.
 
 
"Sinopharm yang dalam proses. Kami masih menunggu kelengkapan lebih jauh lagi dikaitkan dengan Vaksin Sinopharm," katanya.
 
Sedangkan untuk vaksin Pfizer akan lebih cepat dikeluarkan izin, karena Pfizer telah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration, FDA) sebagai vaksin yang bisa digunakan untuk anak usia 5 sampai 11 tahun.
 
"Pfizer saya kira bisa mendaftarkan ke kami terkait data-data hasil evaluasi dari FDA-nya, dan segera dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera bisa keluar izin penggunaannya," kata Penny.
 
 
Penny juga menyatakan vaksinasi COVID-19 untuk anak penting dilakukan terutama dalam menghadapi program pembelajaran ke depan.
 
Dengan vaksin diharapkan dapat menambah kepercayaan pada orang tua untuk mengirimkan anaknya ke sekolah tanpa harus belajar daring terus menerus.
 
Jadwal pemberian vaksin akan ditentukan oleh Kemenkes.***
 
 
 
 

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah