Usung Isu Transformasi Digital di Presidensi G20, Indonesia Harus Bereskan Dulu Beberapa Hal, Apa Sajakah Itu?

- 8 Maret 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi Transformasi digital
Ilustrasi Transformasi digital /Instagram @kanwilbpnkalteng/

BERITA KBB - Memastikan isu transformasi digital, yang semaksimal mungkin memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, diperlukan sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan. 

Hal tersebut sebagaimana dicanangkan Indonesia sebagai salah satu isu prioritas Presidensi G20 – 2022

Guna menopang isu tersebut, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara khusus telah membentuk Digital Economy Working Group (DEWG) dengan tiga pilar digital.

Baca Juga: Kemnaker Mulai Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20

Tiga pilar yang dimaksud antara lain infrastruktur, 
literasi digital, serta arus data lintas batas negara. Hal itu dikatakan oleh Direktur Eksekutif Common Room Gustaff Iskandar di Bandung, Selasa, 8 Maret 2022.


"Ketiga hal tersebut, tentu saja memiliki sejumlah tantangan tersendiri, mengingat sejumlah
kondisi demografis hingga regulasi yang belum memadai di sejumlah sektor, " katanya. 

Masih adanya kesenjangan digital berbasis gender, keterbatasan akses ke pengetahuan,
maraknya hoaks serta tak kunjung disahkannya RUU Pelindungan Data Pribadi, adalah pekerjaan rumah yang mesti serius dikerjakan dan dituntaskan oleh Indonesia jika ingin mengusung isu transformasi (ekonomi) digital sebagai kepentingan nasional pun G20.

Baca Juga: Pemprov Jabar Perioritaskan Isu Perkotaan Dalam Urban20 Peresidensi G20


Catatan khusus berupa rekomendasi dan pembelajaran yang baik telah disusun dan disampaikan oleh tiga organisasi masyarakat sipil yang melakukan kegiatan advokasi dan pembangunan kapasitas masyarakat terkait Internet, yaitu Common Room bersama Universitas Padjajaran (UNPAD), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) dan ICT Watch.


Adapun sistematika penulisan catatan bertajuk “Kertas Posisi Masyarakat Sipil: Tiga Tantangan Utama Transformasi Digital Indonesia” tersebut disesuaikan dengan tiga pilar DEWG yang bertujuan untuk lebih menekankan aspek “link-and-match” antara komitmen nasional, tantangan terkini, rekomendasi dan usulan kebijakan, serta studi kasus dan pembelajaran. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x