Lereng Gunung Merapi Jadi Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana

- 13 April 2022, 10:28 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., meninjau beberapa titik lokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., meninjau beberapa titik lokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). /Iatimewa/

BERITA KBB - Jelang puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 yang akan digaungkan pada 26 April mendatang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., meninjau beberapa titik lokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022). 

Peninjauan itu dilakukan guna memastikan seluruh sarana prasarana maupun sumber daya lainnya telah siap dan memadai.

Adapun Desa Balerante dipilih sebagai lokasi puncak peringatan HKB tahun 2022, mengingat wilayah itu telah memiliki kesiapan yang sangat bagus mulai dari infrastruktur, sistem komando dan koordinasi masyarakat, sistem strategi serta sumber daya manusianya, sehingga wilayah yang berada di lereng Gunung Merapi itu menjadi model percontohan desa tangguh bencana khususnya gunung api.

Baca Juga: Sambut MotoGP Mandalika, BNPB Dukung Percepatan Vaksinasi Masyarakat Lombok

“Hari HKB tahun ini kami pusatkan di lereng Gunung Merapi, karena Merapi salah satu role model kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan,” ungkap Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan bahwa kesiapan Desa Balerante dalam mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat juga didukung oleh beberapa komponen yang lain seperti beberapa kementerian atau lembaga melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Di samping pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi, alat-alat deteksi peringatan dini juga sudah dipasang. Masyarakat juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tanda-tanda potensi ancaman gunung api sehingga mereka bisa menyelamatkan diri,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Update Korban Jiwa Gempabumi Sumbar Menjadi 11, BNPB Tekankan Tim Gabungan Fokus Mencari 4 Orang Hilang

Pada kesempatan tersebut, mantan Pangdam V Brawijaya itu juga menyempatkan diri meninjau lokasi Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berada di Kantor Desa Balerante. Di lokasi itu, Suharyanto melihat beberapa ruang aula yang telah diberi sekat pembatas atau bilik bagi warga pengungsian beserta alat tidur.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x