Update Korban Jiwa Gempabumi Sumbar Menjadi 11, BNPB Tekankan Tim Gabungan Fokus Mencari 4 Orang Hilang

- 27 Februari 2022, 19:13 WIB
video lumpur bergerak pasca kejadian gempa Pasaman, Sumatera Barat dipastikan bukan fenomena likuifaksi./BNPB
video lumpur bergerak pasca kejadian gempa Pasaman, Sumatera Barat dipastikan bukan fenomena likuifaksi./BNPB /

BERITA KBB - Satu korban jiwa gempabumi magnitudo 6,1 Sumatera Barat kembali ditemukan oleh tim gabungan pada hari ini, Minggu, 27 FenruAtas penemuan itu, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang.

Adapun rincian korban jiwa tersebut, sebanyak 5 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 6 di Kabupaten Pasaman. Di samping itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa.

Seusai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 4 orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta agar pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.

Baca Juga: BMKG Sampaikan Secara Rinci Bahwa Gempa Banten yang Dirasakan Hingga Jawa Barat Karena Hal Ini

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ungkap Suharyanto di sela pembagian masker serentak di Yogyakarta, Minggu (27/2/2022). 

Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan.

Adapun 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah