Twitter akan Kenakan Biaya Langganan pada Pemerintah dan Perusahaan Pengguna Layanan

- 4 Mei 2022, 16:09 WIB
Elon Musk digugat eks pemegang saham Twitter sebab terlambat umumkan kepemilikan sahamnya di platform sosial media tersebut, Ia digugat dengan Undang-Undang……
Elon Musk digugat eks pemegang saham Twitter sebab terlambat umumkan kepemilikan sahamnya di platform sosial media tersebut, Ia digugat dengan Undang-Undang…… /The Hollywood reporter

BERITA KBB - Twitter akan mengenakan biaya langganan untuk pemerintah atau perusahaan yang menggunakan layanan Twitter.

Bayaran yang dikenakan kepada pemerintah atau perusahaan pengguna layanan Twitter hanya "sedikit".

Hal ini menjadi cara untuk menumbuhkan pendapatan Twitter yang tertinggal jauh dari pesaing media sosial lainnya.

Namun, menurut bos baru Twitter, Elon Musk, hal tersebut tidak akan berlaku bagi pengguna biasa.

"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit biaya untuk pengguna komersial/pemerintah," kata Musk dalam sebuah cuitan dilansir dari Reuters, Rabu 4 Mei 2022.

Ia mengatakan, beberapa pendapatan lebih baik daripada tidak sama sekali.

Namun, Twitter secara resmi menolak untuk berkomentar menanggapi cuitan sang CEO Tesla itu.

Elon Musk pada pekan lalu sempat mengatakan kepada bank-bank bahwa ia akan mencari cara baru untuk memonetisasi cuitan dan melakukan perombakan pada pendapatan eksekutif di Twitter.

“Ini untuk memangkas biaya pengembangan layanan,” katanya.

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x