“mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke lithium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya,” ucap Jokowi.
“setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan,” sambungnya.
Demikian informasi tentang Jokowi naik Mobil listrik Hyundai genesis G80 dalam kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Yang akan menjadi kendaraan resmi para pemimpin Negara-negara G20.***