Network
BERITA KBB - Usai Megawati menyebut - nyebut nama sang anak Puan Maharani dalam RakernasI II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa 21 Juni 2022 itu kini nama puan pun kini menjadi sorotan publik kembali.
Pasalnya saat itu Megawati selaku sang ibu Puan, mengancamnya untuk tidak memperbolehkan memperkenalkan menantu yang seperti tukang bakso.
Puan merupakan salah satu sosok yang mudah dikenali oleh masyarakat. Perempuan yang memiliki nama panjang Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini sudah dikenal di kalangan masyarakat dengan terlahir dari keluarga politikus dan cucu dari pahlawan serta presiden pertama negeri ini Ir. Soekarno.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain FTV Siang Ini 'Cintaku Padamu Tanpa Tedeng Aling Aling' Ada Siti Badriah
Nama Puan juga sering mencuat didalam media sosial karena lekatnya hubungan antara Puan dengan partai terkenal dengan lambang merah PDI-P ini.
Ayah Puan merupakan Ketua MPR dan Ibunya juga seorang mantan Presiden RI. Membuat darah politik yang kental mengalir di tubuh Puan membuat banyak kalangan mengenalnya dengan wanita politikus.
Kekayaan yang dimiliki Puan pun kini menjadi pertanyaan publik, hal itu karena ingin dijadikan perbandingan dengan cap para tukang bakso yang sudah ditolak mentah - mentah untuk menjadi mantu sang anak.
Diketahui Puan Maharani tidak hanya menjabat sebagai Ketua DPR RI. Dia juga diketahui memiliki bisnis jual-beli tanah ternama yang mendatangkan keuntungan sangat besar baginya.
Sebab itu, tak heran jika harta kekayaan Puan Maharani dilaporkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dilansir diberbagai sumber, Terakhir kali Puan melaporkan jumlah harta kekayaan miliknya yang dikutip dari LHKPN pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp382,41 miliar tepatnya Rp382.409.147.741.
Baca Juga: Link Live Streaming 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Fenomena Langka Terjadi 18 Tahun Sekali
Jumlah kekayaan tersebut dikatakan mengalami kenaikan yang cukup pesat dibanding tahun sebelumnya.
Mengutip LHKPN, pada 2014, saat Puan baru menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jumlah kekayaannya sebesar Rp162,56 miliar. Lalu tahun 2017, hartanya naik pesat mencapai Rp302,77 miliar.
Memiliki aset properti yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Membuat
harta kekayaan sang Puan pun kini memiliki nilai cukup dominan yakni dari kepemilikan tanah serta bangunan yang mencapai Rp149,34 miliar.
Selain itu, Puan juga mengepakkan bisnisnya dalam bisnis sebagai juragan tanah, dimana ia diketahui mempunyai 75 bidang tanah serta bangunan.
Tanah yang dimiliki Puan ini banyak tersebar wilayah Bali dan Jabodetabek.
Salah satunya berada dikawasan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok dan Bogor.***
