Pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU Jatuh di Blora, Jateng saat Latihan Terbang Malam

- 19 Juli 2022, 11:39 WIB
T 50i TNI AU jatuh di kawasan Blora
T 50i TNI AU jatuh di kawasan Blora /Dispenau
 
 
BERITA KBB - TNI Angkatan Udara (AU) mengonfirmasi satu pesawat mereka jenis T-50i Golden Eagle jatuh di Blora, Jawa Tengah, pada hari Senin 18 Juli 2022.
 
Pesawat latih tempur itu sehari - hari bermarkas di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Jawa Timur.
 
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan saat ini TNI AU sedang melakukan evakuasi dan pengamanan di titik lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut.
 
 
"Pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, diawaki oleh satu penerbang, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan night tactical intercept," ungkap Indan dalam keterangan tertulis hari ini.
 
Ia menambahkan pesawat dengan ekor nomor TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB. 
 
Lalu, pukul 19.25 WIB, pilot diketahui masih melakukan kontak dengan flight director.
 
"Namun, setelah itu, pesawat tidak dapat dikontak," ujar Indan.
 
Informasi jatuhnya pesawat terkonfirmasi dengan temuan serpihan logam oleh aparat kewilayahan dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
 
 
"Diduga serpihan itu berasal dari pesawat T-50i Golden Eagle. Untuk mengamankan dan evakuasi, satu tim dari Lanud Iswahjudi langsung bergerak menuju ke lokasi," ujar Indan.
 
Soal dugaan adanya satu korban jiwa, TNI AU belum bersedia mengonfirmasi.
T-50i Golden Eagle merupakan pesawat tempur yang kerap digunakan sebagai pesawat latih oleh TNI AU. 
 
Pada 2021, Kementerian Pertahanan membeli 6 jet T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
 
Lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle berada di kawasan hutan Perhutani desa Nginggil, kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 
 
Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk mengamankan dan mengevakuasi pesawat maupun awaknya.
 
Dari pantauan, di lapangan kondisi pesawat tidak utuh saat ditemukan pesawat hancur berkeping-keping.
Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan, kondisi pesawat hancur berkeping-keping.
 
"Kami bersama Polres Blora, BPBD dan Basarnas berusaha membatu semaksimal mungkin. Melaksanakan sterilisasi lokasi memasang garis polisi dan membantu kantong - kantong jenazah untuk turun ke bawah. Untuk serpihan pesawat berhasil dikumpulkan untuk lebih lanjut nanti biar pihak Lanud Iswahyudi yang memberikan keterangan," ujarnya.***
 
 
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x