Deolipa Yumara Ungkap Brigadir J Sempat Berlutut Di Hadapan FS, Ini Penjelasannya

- 12 Agustus 2022, 15:53 WIB
Ferdy Sambo marah karena Brigadir J melukai harkat dan martabat keluarganya, dan akhirnya ia merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J.
Ferdy Sambo marah karena Brigadir J melukai harkat dan martabat keluarganya, dan akhirnya ia merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J. /antara foto/

BERITA KBB- Pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J, semakin membuat banyak dugaan mengenai motif yang melatarbelakanginya.

Menurut pihak Mabes Polri alasan sampai saat ini masih belum mengungkapkan motif yang sebenarnya karena harus menjaga perasaan semua pihak.

Namun, beberapa dugaan motif pembunuhan Brigadir J telah di ungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak yakni:

Baca Juga: Spesifikasi Singkat Dan Harga Xiaomi Redmi K50 Ultra Terbaru Dengan Varian Mercedes F1 Edition, Terjangkau!

1. Motif dugaan pertama yaitu membocorkan perselingkuhan Ferdy Sambo dengan wanita lain, ke Ibu PC.

2. Motif kedua karena skuat lama ini merasa iri dengan Yosua, karena lebih di sayang ibu PC

3. Motif ketiga, ini kaitannya dengan judi dan tata kelola sabu-sabu.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Masuk Partai Final, Luis Milla Ungkapkan Hal ini

Sebelum insiden pembunuhan terjadi, Ferdy Sambo mengakui bahwa ia marah kepada Brigadir J setelah sang istri yakni Ibu Putri melaporkan kepadanya telah mendapat perlakuan yang melukai harkat dan martabat keluarganya.

Dari laporan inilah, membuat Ferdy Sambo marah dan memanggil Brigadir RR dan Bharada E untuk melakukan pembunuhan.

Sementara itu, keterangan dugaan motif pembunuhan Brigadir J diungkap oleh Deolipa Yumara, ia menyebutkan kalau Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J namun menggunakan sarung tangan.

Baca Juga: Letak Gspot yang Sebenarnya Menurut Dokter Boyke

"Sambo juga pegang pistol, tapi Sambo pakai sarung tangan, biasa kan namanya mafia kan suka pakai sarung tangan," ujarnya dari youtube tvoneNews.

Saat itu Brigadir J disuruh ke lantai atas bersama Bharada E. Dari sanalah Brigadir J langsung berlutut kepada Ferdy Sambo.

Dan Brigadir RR  disuruh untuk menembak Brigadir J oleh Sambo.

" Karena ini perintah (atasan) ya ketakutan, akhirnya karena atas perintah, ya ditembak lah 4-5 kali, mati anak orang” ujar Deolipa Yumara.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x