Kata Rocky Gerung Atas Pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh KPK

- 7 September 2022, 21:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) menyapa wartawan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelenggaraan Formula E. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) menyapa wartawan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelenggaraan Formula E. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO





BERITA KBB - Pengamat politik Rocky Gerung angkat suara atas pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Sebagaimana Anies yang jabatan bakal berakhir  pada Oktober nanti menjalani pemeriksaan penyelidik KPK pada Rabu, 7 September 2022.

"Benar yang bersangkutan sudah hadir dan segera dilakukan permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim penyelidik KPK," ujar Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Download Lagu MP3 Gratis! Gunakan Cara Ini Untuk Download Full Album, Bukan Di Stafaband

Ali menambahkan, ia menghargai atas kehadiran Anies di KPK. "Kami hargai atas kehadirannya di Gedung Merah Putih KPK memenuhi undangan tim penyelidik dalam rangka permintaan keterangan dan klarifikasi tersebut," jelasnya.

Menurut Rocky Gerung bahwa pemanggilan Anies ini menyimpan tanda tanya besar. Karena bisa saja ini untuk menggagalkan Anies dicalonkan sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024 nanti.

"Udah gak menjabat lagi ngapain pake dipanggil? Ini kan sengaja dibuat agar nantinya Anies keliatan punya cacat gitu,” tutur Rocky dalam channel Youtubenya.

Baca Juga: 4 Syarat Penerima Bansos Rp 600 ribu, Bantuan Cair September Ini!

Rocky juga menambahkan, pemanggilan ini merupakan upaya untuk menurunkan elektabilitas Anies. Dan ia pun juga menyebutkan, bahwa Anies bakal sering dipanggil KPK.

“Panggilan paling terkait Administrasi dan remeh temeh, tapi hal demikian bisa membatalkan pencalonannya sebagai Capres,” jelasnya.

Namun, Rocky menilai hal ini bisa saja menjadi hal yang menguntungkan bagi Anies sendiri. “Anies justru merasa lega, dia menjadi tahu, bahwa selama ini ia dihalang-halangi bahkan 2024," ungkap Rocky.

Baca Juga: Ini Cara CEK Apakah Kita Dapat BSU 2022 atau Tidak

Ali sendiri menegaskan, pihaknya meminta keterangan Anies Baswedan adalah untuk kepentingan hukum. "Kami tegaskan permintaan keterangan dan klarifikasi dimaksud murni kepentingan hukum sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," tegasnya.

Namun materi apa yang diklarifikasi KPK terhadap Anies, Ali mengaku tidak bisa membeberkannya.

"Karena ini masih pada tahap penyelidikan tentu terkait materi permintaan keterangan nanti tidak bisa kami sampaikan ke publik," tuturnya.

Sementara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, hampir seluruh proses penyelenggaraan Formula E akan dikonfirmasi oleh pihaknya ke Anies Baswedan.


"Lebih kurang biasanya terkait dengan proses perencanaan. Awalnya seperti apa, tawaran darimana, kemudan direncanakan, proses penganggaran, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawaban," katanya.


Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah