Kasus Ferdy Sambo Dinilai Jadi Beban Kapolri, Boni Hargens: Waspada Isu Mengkerdilkan Polri!

- 19 September 2022, 08:40 WIB
Potret Ferdy Sambo tersangka kasus Kematian Brigadir J.
Potret Ferdy Sambo tersangka kasus Kematian Brigadir J. /Tangkapan Layar Youtube Beda Nggak/
 
BERITA KBB - Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit, dianggap menjadi pejabat yang memiliki pengaruh kuat dalam memimpin instansinya. Listyo unggul dibanding menteri atau kepala lembaga negara lainnya.
 
Hal tersebut diketahui berdasarkan survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesia Public Institute (IPI) dan Indonesian Club. Survei ini melibatkan 800 responden kelas menengah intelektual.
 
Margin of error dalam survei tersebut sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen. Survei dilakukan pada 30 Agustus hingga 12 September 2022.
 
 
Peneliti LPI, Febri Wahyuni Sabran, mengatakan, kasus yang menjerat Irjen Pol Ferdy Sambo menjadi beban Kapolri.
 
Meski demikian, kelas menengah intelektual dalam survei tersebut menilai Kapolri masih memiliki pengaruh kuat untuk memimpin instansinya walaupun kasus tersebut muncul.
 
“Gejolak internal terkait kasus yang sedang ramai membawa beban berat bagi Polri dan Kapolri sendiri. Namun, kelas menengah intelektual Indonesia dalam survei ini justru masih memberikan apresiasi yang positif karena Kapolri mampu menjaga stabilitas institusi meskipun tekanan datang dari mana -mana," ujar Wahyuni dalam acara launching survei di Jakarta, pada hari Sabtu 17 September 2022.
 
Sementara itu, Direktur Eksekutif LPI, Boni Hargens, mengingatkan Listyo Sigit untuk waspada terhadap isu mengkerdilkan Polri. 
 
Isu tersebut diyakini semakin menguat di tengah bergulirnya kasus Ferdy Sambo.
 
"Saya sendiri yakin betul, Polri akan bangkit dengan cepat selama rakyat masih mencintai Polri. Untuk itu, waspadai tiap gerakan penumpang gelap yang anti-Polri supaya ke depan Polri makin kuat," ujar Boni.
 
Berikut hasil survei pengaruh internal yang dimiliki menteri atau kepala lembaga negara dalam memimpin instansinya:
 
- Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo: 2,33 persen
 
- Menteri BUMN, Erick Thohir 2,32 persen
 
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani: 2,32 persen
 
- Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa: 2,32 persen
 
- Kepala BIN, Budi Gunawan: 2,29 persen
 
- Mendagri, Tito Karnavian: 2,22 persen
 
- Menlu, Retno Marsudi: 2,21 persen
 
- Menteri Perhubungan: 2,20 persen
 
- Menko Polhukam, Mahfud MD: 2,19 persen
 
- Menparekraf, Sandiaga Uno: 2,19 persen.***
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x