IPW Duga Ada 2 Penyokong Penyedia Jet Pribadi Brigjen Hendra Saat Mengantar Jenazah Brigadir J

- 23 September 2022, 22:58 WIB
Skandal Brigjen Hendra dan Robert Bono yang diduga memiliki Private Jet yang digunakan dalam skenario Jaringan Sambo
Skandal Brigjen Hendra dan Robert Bono yang diduga memiliki Private Jet yang digunakan dalam skenario Jaringan Sambo /

 
BERITA KBB - Tim khusus (Timsus) Polri tengah mengusut penggunaan pesawat jet pribadi oleh eks Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan, saat mengantar jenazah Brigadir J dari Jakarta ke Jambi.
 
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa soal jet pribadi itu sudah masuk dalam materi penyidikan Timsus.
 
“Itu sudah materi dari Timsus, jadi tidak perlu lagi ditanyakan ya,” ujar Dedi di Mabes Polri.
 
Namun demikian, Dedi tidak menjelaskan lebih detail terkait penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra. 
 
 
Ia hanya memastikan bahwa Timsus saat ini fokus menuntaskan berkas para tersangka obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus Brigadir J.
 
“Timsus ini fokus untuk segera menuntaskan dan menunggu dari Kejaksaan Agung ya berkasnya. Kemudian fokus ke segera menyelesaikan untuk sidang kode etik,” ujar Dedi.
 
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan bahwa pengantaran jenazah Brigadir J dari Jakarta ke Jambi menggunakan pesawat private jet oleh eks Karo Paminal Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan. 
 
IPW menduga jika terdapat dua orang penyedia private jet tersebut, mereka adalah Bong alias Robert Prianto Binosusatya (RBT) dan Yoga Susilo.
 
 
Atas temuan tersebut, IPW meminta tim khusus (Timsus) untuk mengusut keterlibatan dua orang tersebut.
 
“IPW meminta Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan nama RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private Jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan, dalam kaitan temuan uang Rp155 triliun oleh PPATK dari judi online,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya, pada hari Senin 19 September 2022.
 
Sugeng menjelaskan bahwa Brigjen Hendra pada 11 Juli 2022, diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri, ke Jambi menemui keluarga Brigadir J guna memberikan penjelasan atas kematian Brigadir J.
 
 
Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama - sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sebagai milik seorang mafia berinisial Bong.
 
“Oleh karenanya, IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta,” ujar Sugeng.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x