Fun Photoshoot, Kolaborasi PMI Singapura dan Malaysia Menyambut Hari Batik Nasional

- 3 Oktober 2022, 13:48 WIB
Photo bersama sebelum memulai Fun Photoshoot, kolaborasi PMI Singapura dan Malaysia untuk menyambut hari Batik Nasional ( perwakilan Almustadama, models, IPhee Photography dan MUA (Kiki Andreya dan Tya Endah)
Photo bersama sebelum memulai Fun Photoshoot, kolaborasi PMI Singapura dan Malaysia untuk menyambut hari Batik Nasional ( perwakilan Almustadama, models, IPhee Photography dan MUA (Kiki Andreya dan Tya Endah) //Dok.LEE CHIN YEE

Fun Photoshoot
Fun Photoshoot Dok/ Lee Chin Yee

Salah satu model yang tetap hadir meski kurang sehat, Lintang Meyra, mengaku bahagia dan bangga bisa ikut andil dalam acara Fun Photoshoot yang bertujuan melestarikan Batik warisan budaya bangsa Indonesia.

Batik awal mulanya hanya digunakan oleh kalangan kerajaan, untuk busana sultan beserta keluarganya, dan para pembesar keraton.

Sejarah Perkembangan Batik di Indonesia :

Pada masanya, kain batik yang dibuat dalam lingkungan keraton ini hanya boleh dipakai oleh kalangan keraton saja.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Duka Untuk Dunia, Inilah Ucapan Belasungkawa Mengalir Dari Para Klub Sepak Bola

Fun Photoshoot
Fun Photoshoot /Dok.Indah Photography

Kesenian membatik kemudian berkembang di luar lingkungan keraton, dan lambat laun teknik membatik pun dikuasai oleh kalangan rakyat biasa di berbagai daerah Nusantara.

Meski Hingga kini harga batik tulis masih bertahan sangat mahal karena nilai sejarah dan proses pembuatannya yang tidak mudah, telah hadir banyak batik cap modern dengan harga terjangkau.

Seiring perkembangan zaman, batik tidak hanya digunakan untuk keluarga keraton ataupun acara sakral saja tapi telah berkembang sebagai busana sehari- hari di masa modern dengan nilai estetik yang tetap tinggi.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x