BERITA KBB- Cerita pahlawan devisa Indonesia di Singapura tak selalunya tentang kesedihan, luka atau viralnya berita dan stigma negatif.
Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cilacap, Jawa Tengah bernama Zahira River ( Nama FB) adalah contoh pahlawan devisa yang mendapat kesempatan berkembang jadi seorang ahli memasak dan baking bahkan menyalurkan ilmunya kepada teman-teman PMI melalui kelas keterampilan dalam bidang tersebut setiap 2 minggu sekali di bawah naungan Humanitarian Organization for Migration Economics which is dedicated to supporting and empowering migrant workers who experience abuse and exploitation (HOME) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan (P3K) KBRI Singapura.
Zahira River menjadi Sukarelawan untuk mengajar memasak bersama HOME dan baking bersama P3K.
Baca Juga: Daebak! BORAHAE 1306, Komunitas PMI ARMY di Singapura Kampanyekan Mental Health Awareness
Tinggal selama lebih dari 10 tahun di Singapura, Zahira River yang menamatkan Diploma Management perkantoran di salah satu kampus LP3I Indonesia ini ingin memastikan waktu luangnya juga bisa digunakan membantu sesama PMI untuk upgrade skill yang bisa menunjang pekerjaan dan juga menjadi bekal saat tiba waktu go back for good ke kampung halaman.
Dalam perjalanan panjang sebagai PMI di Singapura, Zahira River mengaku beruntung mendapat pekerjaan dan lingkungan yang mendukung kecintaannya pada kuliner.
Bermula dari hobi mencoba berbagai resep masak untuk keluarga tempat ia bekerja, ternyata kemampuan memasak Zahira terus meningkat hari demi hari.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Tuju' Rizky Febian dan Mahalini, Apa Makna Lagunya?