Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jabar Respons Perubahan Iklim di KTT G20

- 15 November 2022, 06:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam acara _G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents_ di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam acara _G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents_ di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022). /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber dalam acara _G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents_ di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin (14/11/2022).

Dalam acara tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- memaparkan inovasi yang telah dilakukan oleh Provinsi Jabar dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu agenda pembahasan KTT G20 Bali 2022.

"Bagaimana membangun pembangunan berkelanjutan dengan beberapa aksi yang telah dilakukan di tanah Jawa Barat? Menanam pohon 50 juta sebagai salah satu _planning_ dalam menangani _global warming_," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut KTT G20 Momen Hadirkan Kerja Sama Konkret di Bidang Pendidikan

Selain itu, Kang Emil yang merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) juga gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti menggunakan kendaraan listrik.

"Sebagai Ketua ADPMET, saya mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan agar di tahun 2050, Indonesia bisa transisi energi ke EBT secara 100 persen," tuturnya.

Menurut Kang Emil, transisi energi tersebut hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, sekaligus menyosialisasikan hal-hal baik menggunakan EBT di masa depan.

Baca Juga: Lantik Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Wagub Jabar Harap Bisa Memberi Warna

"Hanya melalui kebijakan politik kita bisa menuju Indonesia _renewable energy_ di tahun 2050," tutur Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil pun menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar telah melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x