Arif Rachman: Saya Menyaksikan Ferdy Sambo Menangis Sambil Menatap Foto Keluarga Usai Brigadir J Dieksekusi!

- 29 November 2022, 13:42 WIB
Saksi Arif Rachman Ungkap Kombes Susanto Ambil Baju Brigadir J, Petunjuk Mengejutkan Akhirnya Terkuak
Saksi Arif Rachman Ungkap Kombes Susanto Ambil Baju Brigadir J, Petunjuk Mengejutkan Akhirnya Terkuak /Sumber Istimewa
 
 
BERITA KBB - Terdakwa obstruction of justice atau menghalangi penyidikan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Arif Rachman Arifin menyaksikan Ferdy Sambo menangis sambil menatap foto keluarga.
 
Tangisan itu terjadi di ruang Kadiv Propam Polri setelah pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. 
 
Hal itu ia ungkap ketika menjadi saksi di sidang dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 28 November 2022.
 
 
Awalnya, Arif mengaku sempat melihat rekaman CCTV Duren Tiga yang menggambarkan Brigadir J masih hidup sebelum Ferdy Sambo Tiba. 
 
Namun, Ferdy Sambo membantah kesaksian Arif dan meminta anak buahnya percaya.
 
“Sempat terdiam lalu ngomong sedikit agak marah ‘nggak bener itu, udah kamu percaya saya aja’. Terus beliau nanya ‘siapa aja yang sudah nonton?’ Saya sampaikan ada Kompol Cuck, Baiquni, dan Ridwan,” ujar Arif.
 
“‘Terus kamu simpen di mana itu?’ saya laporkan saya simpan di laptop Baiquni dengan hardisk, eh flashdisk yang menempel di Laptop. Pak Ferdy Sambo bilang ‘berarti kalau sampai bocor kalian berempat lah yang bocorin’, saya diam saja karena beliau mukanya seperti sudah merah marah gitu,” imbuhnya.
 
“Setelah itu?” tanya Majelis Hakim.
 
 
“Setelah itu beliau memerintahkan untuk dimusnahkan semuanya,” ujar Arif.
 
“Bagaimana perintahnya?”
 
“Kamu musnahkan itu,” ujar Arif.
 
“Terus?”
 
“Terus beliau melihat foto, di kursi beliau ada foto di belakangnya itu, foto keluarganya terus menangis beliau. ‘Kamu tahu nggak ini, sudah menyangkut kehormatan saya. Percuma saya bintang dua tapi tidak bisa menjaga istri saya’,” ujar Arif.
 
“Terus?”
 
“Pak Hendra mengajak keluar karena melihat beliau mulai menangis, pak Hendra ajak keluar. Pas kami berdiri, pak Ferdy kemudian ngomong ‘Kamu pastikan itu nanti semuanya sudah musnah’,” ujar Arif.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x