Selain itu, gudang tersebut juga memiliki luas yang sesuai permintaan PTPN VIII yakni 2.880 m³ dengan standar kawasan industri yang sudah terjamin aman untuk operasional pergudangan.
Proses perluasan kerja sama antara PTPN VIII dan Logee memang masih dalam tahap proses kesepakatan, namun jika seluruh detail dan proses pengerjaannya sudah jelas direncanakan kedua belah pihak akan melakukan penandatanganan kesepakatan pada Triwulan 1 Tahun 2022.
Laeli Fadil Arif mengatakan bahwa dengan semakin luasnya kerja sama dalam hal penyimpanan dan pendistribusian produk teh, dapat memberikan harapan yang besar bagi PTPN VIII.
“Dengan dibukanya Gudang Logee di Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk teh, pendistribusian semakin terstruktur dan transparan, kemudahan kita dalam memonitor setiap pergerakan teh, baik yang lokal maupun ekspor serta kualitas teh yang semakin terjaga dengan baik di dalam gudang,” tambahnya.***