Gunung Kerinci Meletus Lagi, Status Naik ke Level 2

- 3 Februari 2023, 17:54 WIB
Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi saat menyemburkan abu.
Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi saat menyemburkan abu. /PVMBG/

BERITA KBB - Gunung Kerinci di Provinsi Jambi kembali meletus, Jumat 3 Februari 2023. Letusan gunung diketahui terjadi sejak pukul 02.30 WIB dini hari, tapi belum diketahui informasi mengenai tinggi kolom abu.

Dilansir BeritaKBB dari Antaranews.com, petugas pos pengamatan Gunung Kerinci, Irwan mengatakan, kini status Gunung Kerinci berada di level 2. Wisatawan dan masyarakat lokal diimbau untuk tidak melakukan pendakian sepanjang radius 3 kilometer dari kawah aktif.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 milimeter dan durasi lebih kurang 4 menit,” ujar Irwan seperti dikutip Antaranews.com.

Baca Juga: Dibanderol Mulai dari Rp167,3 Juta, Wuling Luncurkan Pikap yang Mendukung Pengusaha di Bandung

Selain mengimbau wisatawan dan warga setempat untuk tidak mendekati kawah, jalur penerbangan pun agar menghindari wilayah Gunung Kerinci. Pasalnya, potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat membahayakan penerbangan masih bisa terjadi.

Sawah Tertimbun Akibat Banjir Material Letusan

Letusan Gunung Kerinci sebelumnya terjadi pada Sabtu, 14 Januari 2023. Pada letusan tersebut, tinggi kolom abu tercatat mencapai 750 meter di atas puncak, dengan arah cenderung ke barat daya dan barat.

Letusan gunung berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut pada 14 Januari 2023 lalu ini memiliki amplitudo 3 milimeter. Adapun letusannya berlangsung selama 11 menit 40 detik sebagaimana terekam di seismogram.

Aliran material letusan menutupi sawah di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh. Bau belerang menyeruak di seluruh area tersebut.

Baca Juga: Lirik Mars Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Di Hari Pers Nasional 9 Februari 2023

“Sisa abu vulkaniknya terbawa air dari puncak Gunung Kerinci ke sawah warga. Selama Januari 2023 ini saja sudah lima kali banjir terjadi,” ujar Herman, Kepala Desa Sungai Rumpun.

Terkait luasan sawah yang terdampak aliran material letusan Gunung Kerinci, Herman memperkirakan sekitar 25 hektare sawah warga yang terkena timbunan. Menurutnya, sejak Oktober 2022, sudah 20 kali desanya kena banjir aliran material.

Selain itu, abu vulkanik letusan Gunung Kerinci pada Januari juga merusak perkebunan warga di daerah Letter W, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Penjabat Wali Nagari Persiapan Lubuk Gadang Tenggara, Syahrizal mengatakan, kerusakan itu akibat hujan abu dari letusan tanggal 11 dan 12 Januari yang mengarah ke timur dan timur laut.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Pers Nasional 9 Februari 2023, Cocok Jadi Status Media Sosial, Desain Keren!

“Tanaman seperti kentang, cabai, tomat, kol milik petani yang berada di perbatasan Kerinci hingga Kubang Gajah, Letter W, Solok Selatan banyak yang rusak,” ujarnya. Adapun terkait korban, Syahrizal menyebut tidak ditemukan laporan keluhan kesehatan dari warga setempat akibat abu vulkanik.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x