Menurutnya, hal itu menjadi biang kerok meningkatnya kemiskinan dan kelaparan, sekat yang makin melebar antara orang kaya dan miskin, dan beban hutang negara-negara berkembang.
“Tanpa reformasi fundamental, negara-negara dan individu paling kaya akan terus-menerus menumpuk kekayaan, meninggalkan remahnya untuk masyarakat dan negara-negara global selatan,” pungkasnya.
Diberitakan, Uni Eropa tengah bersiap dengan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Brussel, Selasa ini, untuk bertemu dengan para pemimpin blok dan parlemen. Ketua Dewan Eropa, Charles Michel telah mengundang Zelenskiy untuk berpartisipasi dalam pertemuan 27 negara-negara Uni Eropa mendatang.***