Network
BERITA KBB - Survei poltracking mengidentifikasi lima kemungkinan nama yang berpeluang untuk dijadikan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Survei dilakukan pada April 2023 dan melibatkan 1.220 responden di 34 provinsi. Margin of error penelitian ini adalah 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut nama-nama yang berpeluang menjadi Cawapres
Dalam polling tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Erick Thohir berada di urutan kedua dengan kualifikasi 17,1 persen mengungguli Sandiaga Uno dengan 15,5 persen.
Di urutan ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 13,5 persen, disusul Mahfud MD, Menko Polhukam dengan 7,8 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 7,7 persen di posisi kelima.
“Erick Thohir menjadi yang pertama dengan kualifikasi 17,1%, bersaing dengan Sandiaga Uno dengan 15,5%,” ujar Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia pada Jumat, 28 April 2023.
“Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Mahfud MD cenderung meningkat, sedangkan Ridwan Kamil dan AHY cenderung menurun,” ujar Hanta.
Kualifikasi Erick Thohi berada di angka elektabilitas 16,5 persen pada jajak pendapat Februari, 16,7 persen pada Maret, dan 17,1 persen pada April.
Sandiaga Uno, meski berada di posisi kedua, justru mengalami peningkatan yang signifikan. Elektabilitas Sandiaga pada Februari 11,9 persen, Maret 13 persen, dan April 15,5 persen.
Mahfud MD dari bursa Cawapres masuk 5 besar tapi elektabilitas yang meningkat banyak. Kelayakan adalah 4,8 persen di bulan Februari, 5,5 persen di bulan Maret dan 7,8 persen di bulan April.
Poltracking juga menerbitkan jejak calon presiden. Ada tiga kemungkinan calon presiden 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Jika membandingkan hasil survei poltracking pada bulan Februari-Maret-April, anda bisa melihat bahwa elektabilitas Prabowo cenderung meningkat.
Elektabilitas Prabowo di Februari 26,1 persen, Maret 27,2 persen, dan April 33 persen.
Ganjar cenderung turun pada bulan April. Kelayakan adalah 34,6 persen pada bulan Februari, 36,9 persen pada bulan Maret dan 31,1 persen baru-baru ini.
Kualifikasi calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Pembangunan (KPP) Anies Baswedan menurun, namun tetap di angka 20 persen. Kualifikasi Anies pada Februari 24,4 persen, Maret 21,3 persen, dan April 22,4 persen.***
