Network
Berita KBB - Masyarakat Indonesia akan disuguhkan fenomena Gerhana Bulan Penumbra pada Jumat 5 Mei besok malam. Fenomena langka ini akan berlangsung selama 4 jam lebih dan berakhir pada Sabtu 6 Mei 2023 dini hari.
Dalam Gerhana Bulan Penumbra, posisi Bumi sejajar di antara Matahari dan Bulan, sehingga Bulan masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, cahaya Bulan akan tampak temaram dibandingkan saat purnama.
Gerhana Bulan Penumbra dapat disaksikan mulai dari terbit hingga terbenam di seluruh Indonesia. Secara global, gerhana ini dapat disaksikan juga sepenuhnya di sebagian Asia, Australia, sebagian Rusia tengah, dan sebagian kecil Afrika timur.
Sementara itu, sebagian wilayah lainnya di dunia hanya dapat menyaksikan sebagian fase Gerhana Bulan Penumbra, yakni saat terbit dan terbenam.
Fase gerhana saat bulan terbit dapat disaksikan di sebagian kecil Asia di semenanjung Arab, sebagian Rusia barat dan timur, sebagian besar Afrika, dan sebagian besar Eropa. Adapun fase gerhana saat bulan terbenam dapat disaksikan di Samudra Pasifik.
Bagi masyarakat yang berada di Amerika, sebagian kecil Eropa barat, dan sebagian kecil Afrika barat kali ini kurang beruntung, karena Gerhana Bulan Penumbra tidak akan dapat disaksikan dari wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga: Langgar 3 Etik Polri, Achiruddin Hasibuan Dijatuhi Sanksi PTDH Dari Polda Sumatra Utara
Kapankah Gerhana Bulan Penumbra ini dimulai? Berdasarkan siaran pers BMKG yang diperoleh Berita KBB pada Kamis 27 April 2023 lalu, fase gerhana akan dimulai pada pukul 22.12 WIB, kemudian puncak gerhana terjadi pada pukul 00.22 WIB, dan berakhir pada 02.33 WIB.
Menurut keterangan BMKG, Gerhana Bulan Penumbra sebelumnya terjadi pada 24 April 2005 silam. Gerhana bulan ini akan berkaitan dengan Gerhana Bulan Sebagian berikutnya yang terjadi pada 16 Mei 2041.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: BMKG
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
