Untuk Meningkatkan Akurasi Timbangan Hasil Panen Kebun, Tim IT PTPN VIII Melakukan Inovasi

- 11 Juli 2023, 15:34 WIB
Untuk Meningkatkan Akurasi Timbangan Hasil Panen Kebun, Tim IT PTPN VIII Melakukan Inovasi
Untuk Meningkatkan Akurasi Timbangan Hasil Panen Kebun, Tim IT PTPN VIII Melakukan Inovasi /

BERITA KBB -PT. Perkebunan Nusantara adalah grup perusahaan dibawah naungan Holding BUMN Perkebunan, yaitu PTPN III yang bergerak pada berbagai bisnis komoditas perkebunan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa aktivitas atau kegiatan perkebunan di lapangan yang ada pada komoditas perkebunan diantaranya adalah Persiapan Lahan, Pembibitan, Pemeliharaan, dan Panen. Khusus pada proses panen, salah satu aktivitas kunci yang memiliki korelasi langsung pada pengukuran produktivitas adalah proses penimbangan panen yang dilakukan oleh pemanen di kebun.
Disamping itu, hasil penimbangan digunakan sebagai dasar untuk proses pengupahan karyawan. Gaji pengupahan karyawan yang dibayarkan dari hasil penimbangan yang dilakukan di pabrik.

Sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Direktur Utama Holding PTPN Group pada tahun 2020 yang berisi tentang Implementasi Digital Farming untuk Kelola Perkebunan, digitalisasi timbangan kebun dan jembatan timbang merupakan wujud amanah dan salah satu inisiasi tahapan awal digitalisasi pada komoditi Teh yang perlu dilakukan untuk mengurangi kesalahan pembacaan dan pencatatan. Kesalahan pembacaan dan pencatatan akan mengakibatkan kesalahan pada pengupahan karyawan.

Baca Juga: Bupati Kang Hengki dan Sonya Fatmala Datangi Rumah Mak Nini, Kediamannya Akan Segera Diperbaiki

“Perlu adanya inovasi digitalisasi timbangan guna meningkatkan akurasi timbangan hasil panen kebun sehingga timbangan pabrik memiliki hasil yang sama dengan hasil timbangan kebun dengan batas toleransi tertentu” ucap Fauzi selaku ketua Tim Inovasi Pembuatan timbangan digital tersebut.

Namun ternyata dalam pembuatan alat ini masih menemukan beberapa kendala contohnya infrastruktur jaringan internet di kebun yang tidak stabil dan kondisi alam dan cuaca.

“Ketidakstabilan infrastruktur jaringan internet yang berlokasi jauh menjadi salah satu hambatan yang tim hadapi, begitu pula cuaca, mengingat kondisi alam dan cuaca tidak dapat dikendalikan, maka dibutuhkan usaha untuk menjaga alat dari kondisi dan kejadian dari cuaca ekstrim” tambahnya.

N8 Digital Tea Harvesting Scale and Weighbridge ini adalah inovasi digitalisasi timbangan panen yang dilakukan untuk menimbang hasil panen pucuk teh di kebun dan digitalisasi pada jembatan timbang yang ada di pabrik.

Baca Juga: Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Ary Syam Bersama Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Gelar Giat Malam di RT 6

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x