Kebijakan WFH 50 persen ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara Jakarta dan sekitarnya yang disebabkan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor pribadi untuk beraktivitas.
Sebagai informasi, per Rabu 23 Agustus 2023, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 165 dengan kategori Tidak Sehat dan kandungan polutan PM2,5 sebanyak 75,4µg/m³, menurut situs IQAir.
Kandungan sebanyak itu disebut 15 kali lebih besar dibanding nilai ambang batas kualitas udara tahunan WHO.
Tangerang juga memiliki indeks kualitas udara yang serupa dengan Jakarta, dengan kandungan PM2,5 lebih tinggi yakni 83µg/m³.
Berbatasan dengan Jakarta di selatan, kualitas udara di Depok lebih buruk menyentuh angka 181 US AQI, dengan konsentrasi polutan PM2,5 tertinggi yakni 113µg/m³.
Sementara, indeks kualitas udara Bogor berada di angka 95 US AQI berkategori Menengah, dengan polutan PM2,5 sebesar 33,2 µg/m³.
Adapun indeks kualitas udara di Bekasi mencapai 126 US AQI dengan kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif. Konsentrasi PM2,5 berada di angka 45,6µg/m³ yang 9,1 kali lebih besar daripada nilai ambang batas WHO.***