Inflasi Argentina Mencapai Level Tertinggi Sejak 1991

- 14 September 2023, 15:27 WIB
Inflasi Argentina Mencapai Level Tertinggi Sejak 1991
Inflasi Argentina Mencapai Level Tertinggi Sejak 1991 /Dario Truco/Getty Images

Dampak Inflasi Argentina

Inflasi Argentina telah membawa dampak negatif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dampak paling langsung adalah penurunan daya beli masyarakat, yang harus menghadapi kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus. Menurut data INDEC, indeks harga konsumen naik 12,4 persen pada Agustus 2021 dibandingkan bulan sebelumnya1. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada sektor transportasi (18 persen), perumahan (14 persen), dan makanan (11 persen)1.

 

Akibatnya, banyak masyarakat yang harus berhemat dan mencari alternatif yang lebih murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, konsumsi daging sapi, salah satu makanan pokok di Argentina, telah turun ke level terendah dalam satu abad terakhir karena harganya melambung tinggi. Banyak orang juga beralih ke kendaraan umum atau bersepeda untuk menghemat biaya transportasi. Selain itu, banyak orang juga menunda atau membatalkan rencana perjalanan, pendidikan, atau kesehatan karena biayanya tidak terjangkau.

 Baca Juga: Prediksi Pertandingan Bali United vs RANS Nusantara: Siapa yang Akan Menang?

Dampak lain dari inflasi Argentina adalah meningkatnya tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial. Menurut data INDEC, tingkat kemiskinan di Argentina mencapai 42 persen pada semester pertama 2021, naik dari 40,9 persen pada semester kedua 20209. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari populasi Argentina, atau sekitar 19 juta orang, hidup di bawah garis kemiskinan. Selain itu, tingkat ketimpangan pendapatan juga meningkat, dengan rasio gini naik dari 0,451 pada semester kedua 2020 menjadi 0,457 pada semester pertama 2021.

 

Inflasi Argentina juga telah menimbulkan kemarahan dan kekecewaan terhadap pemerintah, yang dianggap gagal mengatasi masalah ekonomi. Hal ini terlihat dari hasil pemilihan pendahuluan (PASO) pada 12 September 2021, di mana koalisi oposisi Juntos por el Cambio (Bersama untuk Perubahan) mengalahkan koalisi penguasa Frente de Todos (Semua untuk Semua) di sebagian besar wilayah. Hasil ini menunjukkan bahwa pemerintah Presiden Alberto Fernandez kehilangan dukungan publik dan menghadapi tantangan besar untuk memenangkan pemilu Oktober mendatang.

 

Inflasi Argentina merupakan salah satu masalah ekonomi terbesar yang dihadapi oleh negara ini. Inflasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, yang telah mempengaruhi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menurunkan inflasi ini, diperlukan langkah-langkah komprehensif dan koordinasi antara pemerintah, bank sentral, dan sektor swasta. Jika tidak ditangani dengan serius, inflasi ini dapat membawa dampak negatif yang lebih besar bagi Argentina di masa depan.***

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah