16 September 2023 Hari Ozon Internasional, Simak Sejarah Terbentuknya Lubang Ozon dan Bahayanya Bagi Kehidupan

Berita KBB - Sabtu 16 September 2023 bertepatan dengan Hari Ozon Internasional. Berikut ini sejarah penetapan momentum peringatan tersebut dan riwayat penipisan lapisan ozon di muka bumi.

Dikutip dari laman resmi Indonesia Environment and Energy Center, Hari Ozon Internasional digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai 16 September 1994 atau 29 tahun yang lalu.

Hari Ozon Internasional 16 September ditetapkan untuk memperingati momentum penandatanganan Protokol Montreal pada 1987, yang merupakan perjanjian internasional tentang perlindungan lapisan ozon.

 

Baca Juga: Rekomendasi Drakor Akhir Pekan: The Devil Judge, Drama Hukum yang Seru dan Menegangkan

Peringatan Hari Ozon Internasional 16 September bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya lapisan ozon dan mendorong partisipasi dalam upaya pelestarian secara aktif.

Menurut laman tersebut, lapisan ozon sendiri merupakan molekul 3 atom oksigen atau O3 di atmosfer bumi, tepatnya pada lapisan stratosfer. Molekul 3 atom oksigen ini berfungsi sebagai pelindung Bumi dari bahaya radiasi sinar UV

Lapisan ozon bekerja menyerap sebagian besar radiasi sinar UV-B, yang dapat menyebabkan kanker kulit, terganggunya organ penglihatan, menurunnya imun tubuh, gangguan ekosistem laut, dan menurunnya produktivitas tumbuhan.

 

Tahun 1985 silam, lapisan ozon Bumi diketahui berlubang di atas benua Antartika. Di daerah ini, lapisan pelindung ini mengalami penipisan secara signifikan. Penyebabnya adalah penggunaan zat klorofluorokarbon (CFC) dan halon yang digunakan manusia dalam aktivitas sehari-hari.

Indonesia termasuk salah satu negara yang turut berperan mengurangi penipisan lapisan ozon dengan menerapkan kebijakan pelarangan impor dan produksi CFC dan halon. Dampaknya, penipisan lapisan ozon di Indonesia mengalami pengurangan secara drastis.