BERITA KBB - Sungai adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sungai tidak hanya berfungsi sebagai sumber air bersih, tetapi juga sebagai tempat habitat, transportasi, irigasi, pembangkit listrik, pariwisata, dan lain-lain. Namun, sungai juga menghadapi berbagai ancaman, seperti pencemaran, perusakan, pengeringan, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga dan melestarikan sungai di seluruh dunia.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan memperingati Hari Sungai Sedunia atau World Rivers Day. Hari ini dirayakan setiap tahun pada hari Minggu pekan keempat di bulan September. Tahun ini, Hari Sungai Sedunia jatuh pada tanggal 24 September 2023. Lalu, apa sejarah dan tujuan dari peringatan ini? Bagaimana bedanya dengan Hari Sungai Nasional yang diperingati di Indonesia? Dan bagaimana cara merayakannya?
Sejarah Hari Sungai Sedunia
Hari Sungai Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2005 sebagai tanggapan atas proposal yang diajukan oleh Mark Angelo, seorang advokat sungai terkenal internasional dari Kanada. Proposal ini didasarkan pada keberhasilan BC Rivers Day, sebuah acara tahunan yang dimulai oleh Angelo pada tahun 1980 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sungai di British Columbia.
Angelo mengusulkan agar ada sebuah peringatan global untuk sungai yang sesuai dengan tujuan Dekade Air untuk Kehidupan yang diluncurkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2005. Dekade ini bertujuan untuk membantu menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang perlunya merawat sumber daya air dengan lebih baik. Proposal Angelo disetujui oleh badan-badan PBB dan organisasi lingkungan lainnya.