Hutan Hujan Amazon Dilanda Kekeringan, Ancaman bagi Iklim dan Kehidupan

- 28 September 2023, 11:17 WIB
Hutan Hujan Amazon Dilanda Kekeringan, Ancaman bagi Iklim dan Kehidupan
Hutan Hujan Amazon Dilanda Kekeringan, Ancaman bagi Iklim dan Kehidupan /

 

 

BERITA KBB - Hutan hujan Amazon, yang dikenal sebagai paru-paru dunia, sedang menghadapi ancaman serius akibat kekeringan yang berkepanjangan. Menurut laporan badan antariksa Brasil (INPE), deforestasi di hutan hujan Amazon melonjak ke taraf tertinggi sejak 2008. Hutan tropis seluas 11.088 kilometer persegi ditebang sejak Agustus 2019 hingga Juli 2020. Angka tersebut meningkat 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 Kekeringan juga berdampak pada penangkapan ikan, yang memberikan mata pencaharian bagi banyak masyarakat adat yang tinggal di tepian Sungai Amazon. Banyak masyarakat kesulitan mengakses transportasi air untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan dan air. Pasalnya, alat transportasi utama di kawasan tersebut adalah jalur air dan  permukaan air sungai selalu rendah.  Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, mensimulasikan dampak  kekeringan terhadap ekosistem di wilayah Amerika Selatan. Untuk setiap tiga pohon yang mati akibat kekeringan, seperempat pohon  juga mati, meskipun pohon tersebut tidak terkena dampak langsung. Karena kurangnya curah hujan mengurangi jumlah air yang digunakan kembali, maka curah hujan di wilayah sekitar juga akan berkurang, sehingga membuat sebagian hutan berada di bawah tekanan yang parah.

Hutan hujan Amazon menciptakan sebagian besar cuacanya sendiri melalui daur ulang kelembaban atmosfer, menghasilkan hingga setengah dari curah hujan di Lembah Amazon. Meskipun sangat efektif, sistem daur ulang kelembaban pada akhirnya bergantung pada seberapa banyak air yang awalnya dimasukkan ke dalam sistem. Perubahan iklim yang telah menyebabkan periode kering semakin sering dan parah di Lembah Amazon, membuat hujan di Amerika Selatan itu mungkin kehilangan hujannya dan pasokan kelembapannya.

 Baca Juga: Penyebab G30S/PKI: Sebuah Tinjauan Historis

Hutan hujan Amazon memiliki peran penting dalam menyerap dan menyimpan karbon dioksida, gas rumah kaca utama yang menyebabkan pemanasan global. Jika hutan hujan Amazon berubah menjadi sabana, maka akan melepaskan sekitar 50-70 miliar ton karbon ke atmosfer, setara dengan lima hingga tujuh tahun emisi global. Hal ini akan mempercepat perubahan iklim dan meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, kebakaran, dan kekeringan di seluruh dunia.

 

Hutan hujan Amazon juga merupakan rumah bagi lebih dari 30 juta orang, termasuk 400 kelompok masyarakat adat yang memiliki budaya, bahasa, dan tradisi yang beragam. Selain itu, hutan hujan Amazon memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan lebih dari 10% spesies tumbuhan dan hewan di dunia hidup di sana. Kekeringan dan deforestasi mengancam keberadaan dan kesejahteraan mereka, serta mengurangi sumber daya alam yang berharga bagi kesehatan dan ekonomi manusia.

 Baca Juga: 28 September Hari Kereta Api, Simak Sejarah Evolusi Perkeretaapian Indonesia dan Link Twibbon, Railfans Masuk!

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah