35 Hari Jelang Pemilu 2024 Ratusan Kotak Suara dan Surat Suara Rusak, Bawaslu: Pengawasan Dihalang-Halangi

- 9 Januari 2024, 16:58 WIB
Berikut kabar Pemilu 2024, ratusan kotak suara dan surat suara ditemukan rusak, Bawaslu sebut pengawasan dihalang-halangi.
Berikut kabar Pemilu 2024, ratusan kotak suara dan surat suara ditemukan rusak, Bawaslu sebut pengawasan dihalang-halangi. /Foto : Antara/Hery Sidik

 

Berita KBB - Pemilu 2024 tinggal 35 hari lagi, dan distribusi logistik kembali bermasalah dengan ditemukannya kotak suara dan logistik lain yang rusak pada pendistribusian tahap I tanggal 13 September-11 November 2023.

 

Angoota Badan Pengawas Pemilu RI, Herwyn Malonda mengatakan, kotak suara rusak ditemukan di 177 Kabupaten Kota. Sementara bilik suara rusak ditemukan di 61 kabupaten kota.

 

"Bawaslu mencatat kotak suara rusak di 177 Kabupaten Kota (34,5 persen). Hasil pengawasan menemukan bilik suara rusak di 61 Kabupaten Kota (11,9 persen)," ungkap Herywn pada Senin 8 Januari 2024, seperti dikutip Berita KBB dari laman resmi Bawaslu RI.

Baca Juga: Aksi Tawuran Remaja di Gambir Jakarta Pusat, Polisi: Dua Kelompok Yang Terlibat Bukan Akamsi

Tidak hanya kerusakan kotak suara dan bilik suara, Herwyn mengaku pihaknya menemukan kesalahan tujuan distribusi logistik tahap I di 10 Kabupaten Kota. Menurutnya, hal ini terjadi karena Bawaslu kesulitan memaksimalkan pengawasan distribusi tersebut.

 

"KPU tidak memberikan akses pada akun Sistem Informasi Logistik (Silog). KPU juga tidak memberikan informasi yang jelas tentang jadwal distribusi logistik," tuturnya.

 

Sementara untuk distribusi logistik tahap II pada 15 November hingga sekarang, Bawaslu mencatat adanya surat suara rusak di 127 Kabupaten Kota, dan defisit surat suara di 61 kabupaten kota.

Baca Juga: Sinopsis Nath ANTV Selasa, 9 Januari 2024: Mahua Menyamar Jadi Wanita Tua Demi Bisa Merawat Gauri

"Ada masalah pengawasan pada distribusi logistik tahap II, seperti Bawaslu Provinsi Jambi yang dihalang-halangi dalam pengawasan langsung," tuturnya.

 

Maka dari itu, Herwyn meminta seluruh jajaran pengawas Pemilu 2024 untuk memutakhirkan data logistik. Selain itu, pengawas mesti mengkonfirmasi jadwal distribusi logistik hingga pada hari-H.

 

"Pengawas pemilu harus memastikan pengamanan logistik dan mencatat semua hasil pengawasan kedalam Form A," pungkas Herwyn.***

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah