Network
BERITA KBB- Postingan terbaru Ahmad Sahroni di akun instagram pribadinya menuai banyak komentar netizen.
Pasalnya, Ahmad Sahroni mengunggah sebuah undangan yang di selenggarakan BUMN. Undangan atau kegiatan acara tersebut sebenarnya rutin diselenggarakan setiap tahun.
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN yang kompeten dan kreatif.
Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi Millennials BUMN untuk mengekspresikan diri, sesuai dengan tema yang diangkat yakni BUMN NEXT GEN 2024.
Dalam undangan tersebut, BUMN mengundang secara resmi para Millennials dan Influencers untuk hadir dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Untuk Guddan 12 Februari 2024 Antra Hidup Lagi, Selamatkan Guddan dari Vikran
Waktu diselenggarakan kegiatannya yakni Selasa 13 Februari 2024 dimulai pukul 15.00 wib sampai selesai, berlangsung di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.
Sementara itu, agenda yang akan berlangsung di antaranya talkshow, stand up comedy, dan music performance dengan dress code kaos putih dan celana jeans.
Yang menjadi kecurigaan netizen terkait terselenggaranya acara tersebut, adalah dilaksanakan dalam masa tenang menjelang Pemilu 2024.
Sebagian netizen berkomentar bahwa acara ini diduga memiliki tujuan tertentu alias black campaign yang dilakukan oleh salah satu paslon.
Baca Juga: Fakta-Fakta Unik AC Milan vs Napoli, Theo Hernandez Jadi Bek Dengan Pundi Gol Kandang Terbanyak di Big Five
"Kampanye terselubung dan kampanye hitam.." ujar @saputra***
"Curiga mau kampanye nih .." tulis @luthfii***
" Jgn jgn Mobilisasi terselubung nih ????.." ucap @shandy..***
Nama Erick Thohirpun selaku Menteri BUMN tak luput dari serangan netizen, mereka beranggapan bahwa Erick Thohir mengadakan kegiatan ini karena mengikuti perintah salah satu paslon.
"@erickthohir udah gak punya rasa malu ye.." tulis @jakarta_***
"Masih kampanye aja Erick Thohir di Instagram padahal udh masa tenang.." tulis @medan_20***
Selain itu, netizen berkomentar kalau acara ini terselenggara dengan memanfaatkan fasilitas negara, demi meraih suara anak muda sehingga memberikan peluang banyak untuk kemenangan paslon.
.***
