Alhamdulilllah, Uji Klinis fase III vaksin Covid-19 berjalan lancar, vaksin tengah diproduksi massal

- 28 September 2020, 14:20 WIB
 Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson menghasilkan respon kekebalan yang kuat pada percobaan awal./Zona Priangan/NDTV.Com
Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson menghasilkan respon kekebalan yang kuat pada percobaan awal./Zona Priangan/NDTV.Com /

 

BERITA KBB- Pemerintah pusat memberikan kabar gembira perihal perkembangan uji klini vaksin Covid-19. Melalui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, sejauh ini tak ada laporan relawan yang merasakan efek samping berat dari uji klinis fase III vaksin COVID-19 yang dikembangkan Sinovac dan PT Bio Farma Persero.

"Laporan yang diterima sampai saat ini uji klinis berjalan dengan lancar dan tidak diperoleh laporan efek yang berat. Jadi intinya berjalan lancar dan sejauh ini hasilnya baik,” kata Retno usai rapat terbatas secara virtual, yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2020) seperti yang dilansir ANTARA.

Retno menjelaskan tim dari Sinovac Biotech, perusahaan farmasi asal China, telah meninjau langsung pelaksanaan uji klinis fase III vaksin di Bandung. Delegasi dari Sinovac juga datang ke beberapa lokasi di Bandung untuk meninjau tempat produksi vaksin di lingkungan Bio Farma.

Baca Juga: Dibantai di laga Manchester City Vs Leicester, Guardiola : Kekalahan Itu Berat Tapi Harus Diterima

Baca Juga: Meski ditahan imbang di laga Tottenham Vs Newcastle, Mourinho tetap puji tim dan komentari wasit

"Pada tanggal 20-24 September tim ahli Sinovac telah visitasi ke bandung, untuk tinjau production site vaksin Bio Farma dan sekaligus observasi pelaksanaan uji klinis fase III yang tengah dilakukan di Bandung dan sekitarnya,” ujarnya.

Retno mengatakan Bio Farma menyiapkan dua gedung untuk produksi vaksin Sinovac dan produksi kandidat vaksin lainnya. Dua gedung produsksi vaksin itu berada di Bandung.

"Delegasi Sinovac secara khusus mengunjungi gedung nomor 21 dan 43. Gedung No.21 akan digunakan untuk produksi vaksin Sinovac, sementara 43 untuk site production atas vaksin kandidat yang melalui mekanisme multilateral, dan kandidat vaksin-vaksin lainnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x