Network
Berita KBB - Polri mengungkap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) meningkat signifikan pada Senin 18 Maret 2024. Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Erdi Chaniago.
Dalam keterangannya, Erdi mengatakan, kenaikan kasus gangguan Kamtibmas terjadi sebesar 112,14 persen. Total jumlah kasus yang terjadi pada 18 Maret adalah 2.166 kasus.
"Gangguan kamtibmas pada tanggal 18 Maret 2024 mengalami penaikan sebanyak 1.145 kasus atau 112,14 persen dengan jumlah keseluruhan 2.166 kasus," ungkapnya, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News pada Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Erdi, jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 1.021 kejadian. Lebih detailnya, ada lima jenis tindak pidana yang paling banyak dicatat polisi.
Pertama, ada pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 197 kasus, disusul penyalahgunaan narkoba sebanyak 158 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 63 kasus, perjudian 16 kasus, dan perampokan dengan kekerasan terjadi sebanyak 22 kasus.
Selain itu, Erdi juga melaporkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) meningkat signifikan pada hari yang sama. Menurutnya, kenaikan jumlah kasus sangat drastis yaitu sebesar 253,25 persen.
"Terjadi 597 kejadian laka lantas pada tanggal 18 Maret 2024, dibandingkan dengan tanggal 17 Maret 2024 yang hanya 169 kejadian. Ini merupakan peningkatan sebesar 428 kejadian atau 253,25 persen," katanya.
Dari 597 kecelakaan lalu lintas tersebut, Erdi menambahkan, 53 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, 573 orang luka ringan dan kerugian materiil sebesar Rp955,4 juta.***
