Begini Strategi Pemerintah Menghadapi La Nina

- 13 Oktober 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi La Nina
Ilustrasi La Nina /

BERITA KBB - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan pihaknya telah menyiagakan hampir 39.000 relawan untuk mengantisipasi bencana akibat datangnya fenomena La Nina, di wilayah Indonesia pada penghujung 2020 ini.

"Kemensos memastikan kesiapan dari segi logistik bantuan harus selalu dalam keadaan siap. Instruksi Presiden clear, apabila bencana datang kita harus distribusikan bantuan tersebut, sehingga kami sudah menyebar hampir 39.000 relawan," kata Mensos dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

Dia mengatakan relawan tersebut selalu dalam kondisi siaga satu meskipun tidak ada bencana. Sehingga begitu bencana benar-benar terjadi, Kemensos tinggal menginstruksikan para relawan untuk ke lokasi bencana dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan distribusi bantuan dan lain-lain.

Baca Juga: Prabowo Tuding Keterlibatan Asing dalam Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja

Baca Juga: Nama Provinsi Jabar Diubah jadi Tatar Sunda, Begini Kata Fadel Muhammad


Mensos juga menyampaikan terkait teknis pengungsian pihaknya akan melihat kondisi di masing-masing lokasi jika bencana terjadi, terutama menyangkut persoalan masih adanya pandemi.

Menurutnya, tempat atau tenda pengungsian akan diberlakukan sesuai protokol kesehatan dengan memperhatikan jumlah pengungsi dalam setiap tenda atau tempat pengungsian.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyampaikan bahwa fenomena La Nina atau pola cuaca kompleks berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera, terutama Oktober hingga November 2020.

Baca Juga: Petinggi PERSIB Belum Dapat Memastikan Kelanjutan Liga 1, Begini Katanya

Baca Juga: Link Download Omnibus Law UU Cipta Kerja 812 Halaman, Netizen Kena Prank DPR?


Meskipun Sumatera tidak berpotensi terjadi fenomena La Nina, namun BMKG mengingatkan bahwa Sumatera memiliki curah hujan tinggi karena topografi lokal.

Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Jakarta, Selasa, meminta jajarannya menyiapkan diri dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometerologi dan juga dampak dari fenomena La Nina terhadap produksi pertanian dan perikanan serta sektor perhubungan.

Presiden meminta jajarannya juga segera menyebarluaskan segala informasi terkait perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi.***

Editor: Ganesha Gautama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x