16.000 Santri di Propinsi Banten Menerima Bantuan Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh

- 23 Oktober 2020, 14:02 WIB
General Manager Consumer Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel Kuntum Wahyudi, menyerahkan secara simbolis kepada Perwakilan Pesantren, berupa 16.000 kartu perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk Santri di Banten 22 Oktober 2020. Penyerahan tersebut dilakukan saat perayaan Hari Santri Nasional yang dilakukan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten.
General Manager Consumer Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel Kuntum Wahyudi, menyerahkan secara simbolis kepada Perwakilan Pesantren, berupa 16.000 kartu perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk Santri di Banten 22 Oktober 2020. Penyerahan tersebut dilakukan saat perayaan Hari Santri Nasional yang dilakukan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten. /Corpcomm Telkomsel

Dalam kesempatannya, Setyanto menyampaikan peran penting santri terhadap kemajuan Indonesia, termasuk dalam pembangunan ekosistem digital.

Baca Juga: Buruan! Jumat 23 Oktober Pendaftaran Terakhir Pelatihan Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Gel 9

Selain itu, Telkomsel juga mengumumkan pemberian Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk 16.000 santri dari seluruh pondok pesantren di Propinsi Banten.

Bantuan Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh ini diserahkan secara simbolik langsung di Ponpes An-Nawawi Tanara Serang oleh Kuntum Wahyudi, General Manager Consumer Sales Western Jabotabek kepada Gus Syauqi Ma’ruf Amin selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hari Santri Nasional 2020.

Di samping itu, Telkomsel juga berperan aktif dalam memaknai Hari Santri Nasional melalui kolaborasi dengan SiMaC. Salah satu inisiatif yang dilakukan Telkomsel bersama SiMaC adalah menjalankan program pelatihan daring untuk para santri.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 23 Otkober 2020, Anjlok

Inisiatif lainnya yang sudah dijalankan Telkomsel bersama SiMaC adalah SIMAC LEARNING, yaitu penyediaan materi belajar jarak jauh bagi para santri. Kegiatan ini menjangkau puluhan pesantren yang tersebar di belasan titik regional di Indonesia. 

“Kami optimis kolaborasi kuat dengan SiMaC ke depan, seraya membuka pintu bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk bergotong royong menggalakkan upaya kolaboratif. Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan akan menjadi penggerak utama kami dalam menciptakan lebih banyak lagi inisiatif yang mampu mengembangkan keterampilan digital para santri Indonesia,” pungkas Setyanto.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x