Anggota DPR 'Gatal' Indonesia Belum Protes Soal Kisruh di Prancis, Minta Segera Lakukan Ini

- 27 Oktober 2020, 19:06 WIB
Para pengunjuk rasa berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Berhenti untuk 'Islamofobia", ketika orang-orang dan anggota asosiasi anti-rasisme berkumpul untuk memprotes Islamofobia di Gare du Nord di Paris, Prancis, pada 10 November 2019.
Para pengunjuk rasa berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Berhenti untuk 'Islamofobia", ketika orang-orang dan anggota asosiasi anti-rasisme berkumpul untuk memprotes Islamofobia di Gare du Nord di Paris, Prancis, pada 10 November 2019. /EPA-EFE

Bukan hanya itu, Anggota Komisi DPR Bidang Pertahanan ini juga mengusulkan agar pemerintah Indonesia mempertimbangkan kembali berbagai bentuk kerjasama dengan Prancis, hingga Presiden Macron menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam terkait pernyataannya dan menghentikan penghinaan simbol Islam seperti pembuatan karikatur Nabi Muhammad.

"Termasuk rencana pembelian jet tempur rafale," tukasnya dilaporkan RRI.

Perlu diketahui, pasca insiden terbunuhnya seorang guru Prancis yang mempertunjukan kartun Nabi Muhammad, Macron menuding muslim sebagai separatisme, serta menggambarkan Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x