Balapan MotoGP Sirkuit Mandalika 2022 Harus Dipangkas 7 Lap Gara-gara Ini, Tapi Marc Marquez Harus Absen

20 Maret 2022, 14:50 WIB
Tangkapan layar - Hujan mengguyur Sirkuit Mandalika jelang start seri kedua MotoGP 2022. /YouTube/@Mobil XPro

 

BERITA KBB-Akibat hujan deras, balapan MotoGP Sirkuit Mandalika 2022 terpaksa dipangkas 7 lap dari normal.

Semula para pembalap MotoGP Sirkuit Mandalika 2022 akan melahap 27 lap tapi karena hujan deras menjadi 20 lap saja.

Pengurangan lap tersebut untuk melindungi keselamatan para pembalap yang akan berlomba di sirkuit Mandalika.

Juara dunia 6 kali, Marc Marquez, menjadi korban fatal pertama akibat kecelakaan di sirkuit Mandalika, yang membuatnya terpaksa mundur dari balapan MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Selalu Ada di Bulan Ramadhan, Mana Makanan Favoritmu?

Baca Juga: Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun-tahun yang Lalu Menurut Ustadz Abdul Somad

Selain dikelas MotoGP, balapan di kelas Moto2 MotoGP Mandalika 2022 juga dipersingkat dari rencana semula 25 lap menjadi hanya 16 laps saja.

Mengutip dari laman MotoGP, pengurangan jarak tempuh balapan di MotoGP Mandalika 2022, dilakukan karena cuaca panas yang sangat ekstrem yang mencapai 43 derajat Celcius.

MotoGP telah kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya sejak 1997, di sirkuit baru Mandalika di Lombok.

Karena panas yang ekstrem, pemasok ban untuk balapan MotoGP yakni Michelin, akhirnya memasok desain ban lama yang pernah dipakai di MotoGP 2018.

Baca Juga: PROFIL Lucky Perdana, Pemeran Randi di FTV Im Addiced To Pak Dosen Bagi Cintanya Dong

Namun ternyata, ban desain lama yang dipasok Michelin untuk balapan MotoGP Mandalika 2022, mendapat respon yang beragam.

Bagi tim Ducati dan Yamaha, ban desain lama tidak memiliki masalah yang signifikan.

Tapi tidak bagi tim Suzuki dan Honda. Bahkan, Honda sejak awal tahun terus mencoba beradaptasi dengan ban desain baru atau ban desain 2022.

Celakanya, untuk merespon keluhan pembalap saat tes pra musim di sirkuit Mandalika pada Februari lalu karena cuaca panas yang ekstrem, akhirnya Michelin memasok ban desain lama untuk balapan MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung Minggu, 20 Maret 2022.

Baca Juga: Banyak Insiden Saat Sesi Latihan, Siapakah Rider Yang Akan Taklukan Mandalika

Ban desain lama ternyata sangat merugikan bagi tim Honda dan Suzuki akibat kurangnya grip belakang.

Rekan Marc Marquez di tim Honda Repsol yakni Pol Espargaro mengatakan bahwa pasokan ban desain lama dinilai tidak adil bagi timnya karena berdampak negatif bagi tunggangan motor mereka yakni RC213V.

Keluhan mereka karena ban desain lama itu memberikan tekanan di bagian depan karena kurangnya grip belakang.

Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Pastikan Juara All England Open 2022 Lewat Runner-Up Serumah

Akibat kesulitan yang dihadapi Tim Honda Repsol, juara dunia 6 kali, Marc Marquez, terctata mengalami 2 kali kecelakaan pertama di sesi latihan Jumat 18 Maret, dan kecelakaan tragis pada sesi pemanasan di Minggu 20 Maret 2022 siang.

Akibat kecelakaan tragis di sesi latihan, Marquez dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit untuk mengikuti balapan MotoGP Mandalika 2022.

Menurut keterangan, akibat kecelakaan tersebut, Marc Maruqez mengalami gegar otak.

Untuk melindungi keselamatan para pembalap akhirnya pihak FIM MotoGP, memutuskan untuk mempersingkat balapan MotoGP Mandalika 2022 dari semula 27 lap menjadi 20 lap.

Baca Juga: Reza Arap Batal Renovasi Rumah Karena Saweran Rp1 Milliar Akan Disita Polisi

Sebuah pesan singkat dari petugas keselamatan FIM, Franco Uncini menjelang balapan Moto2, juga mengatakan bahwa balapan di kelas moto2 juga dipersingkat dari 25 menjadi 16 lap.

“Kami telah memutuskan untuk mengurangi jarak dengan alasan keselamatan karena suhu yang tinggi,” ujar pesan singkat tersebut.

Tidak ada informasi lain yang dikeluarkan oleh race direction mengenai perubahan keselamatan ini. 

Mempersingkat jarak balapan karena ketakutan akan keselamatan bukan yang pertama kali. Sebelumnya kejadian itu juga pernah terjadi.

Yang paling terkenal adalah GP Australia 2013 , ketika jarak balapan dipersingkat dan pembalap masuk pitsop saat balapan ditambah.

Hal itu terjadi karena permukaan lintasan yang sangat panas telah menghancurkan ban Bridgestone.

Perubahan aturan balapan juga terjadi di MotoGP Argentina pada 2016 akibat kecelakaan yang dialami Scott Redding, membuat penyelengara menerapkan pertukaran wajib sepeda motor dengan alasan keamanan. ***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler