BERITA KBB- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung menjadi KONI pertama yang menerapkan M-Modal dalam memantau perkembangan dan program yang diberikan kepada atlet.
Kepala Bidang (Kabid) Diklatar KONI Kota Bandung Dr. Hanjaya Fatah MMPd mengatakan, sistem M-Modal sangat bermanfaat bagi cabang olahraga, pelatih hingga atlet.
"Alhamdulillah tentunya kami menjadi KONI pertama yang menerapkan M-Modal Sistem ini," ucapnya disela sela kegiatan Latihan dan Penataran (Diklatar) KONI Kota Bandung, di Cipaku Garden Hotel Sabtu 2 Juli 2022.
Dia menambahkan, dengan E-Modal ini, akan mempermudah pelatih dalam mengawasi program-program latihan yang akan disampaikan pelatih kepada atletnya.
"Kita sebagai pengurus bisa memonitor dari admin dan laporan laporan yang disampaikan oleh pelatih di masing-masing cabor," tutur Hanjaya, yang juga Ketua Panitia.
Menurut dia, baik KONI hingga cabor akan dengan memantau progres yang dilakukan para atlet melalui M-Modal.
"Kalau toh nanti ada kesalahan, itu sistim akan menjelaskan dimana kekuarangan dan kelebihannya," ucap Hanjaya.
Selain itu juga ada evaluasi untuk pelatih untuk perbaikan membuat program dan periodesasi latihan tersebut.
"Seluruh pelatih wajib mengikuti kegiatan ini, karena mendukung para pelatih itu memberikan pelatihan kepada atletnya guna menyukseskan program kota Bandung untuk juara umum pada Porprov XIV tahun 2022. Ini sesuai target dari pak Ketua Umum KONI Kota Bandung. Jadi kita akan fokus pada Porprov yang bakal berlangsung awal November tahun ini," tuturnya.
Menurut dia, secara kelembagaan kegiatan ini baru kali pertama dilakukan KONI Kota Bandung. Namun secara perorangan pernah dilakukan dibeberapa tempat.
"Menurut info dari Kang Lucky Alfari MPd selaku nara sumber kita. Jadi merupakan kebanggan, makanya Ketua umum melakukan MoU dengan M-Modal ini. Kita fokuskan pada aplikasi ini jadi masing-masing Cabor akan mendapatkan satu akun. Nanti akun inilah yang disebar kepada pelatih-pelatihnya," katanya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi, MPd, mengatakan, sedikitnya 68 Cabang Olahraga (Cabor) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Monitoring dan Analisis Latihan Pelatih Cabor, yang digelar Bidang Pendidikan.
"Kegiatan ini untuk meng-update kemampuan para pelatih dalam mempersiapkan para atlet yang akan berlaga pada Porprov. Tentunya dengan menggunakan teknologi bersama Kang Lucky yang memang ahli dalam coaching clinic," kata Nuryadi. ***