BERITA KBB- Festival Pencak Silat se Bandung Raya Banteng Wulung Cup I 2023 yang diinisiasi oleh Anggota Komisi I DPR RI PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin resmi digelar bersama Lembaga Pewarisan Pencak Silat ( GARIS PAKSI ) di GOR Tri Lomba Juang jalan Padjadjaran Kota Bandung Sabtu 4 Maret 2023.
Dibuka dengan pemukulan gong oleh Bapak Pencak Silat Dunia Mayjend TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya serta dihadiri tamu kehormatan Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya sangat kagum dan terpukau dengan keluwesan. Apalagi sangat kompak antara silat dan instrumen musik yang mengiringinya," ucap Hasto usai menyaksikan pencak silat bersama penanggung jawab acara TB Hasanuddin, serta anggota DPR RI Nico Siahaan dan jajaran pengurus DPD PDIP Jawa Barat di bawah pimpinan Ono Surono.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Minggu, 5, Maret 2023, Rindu Bukan Rindu SCTV Berada di Top 37 Program TV
Menurut Hasto, gabungan antara karawitan yang berisi tari, drama, dan sinden berpadu dengan silat menunjukkan ciri khas Jawa Barat yang begitu kuat, terutama dalam pukulan gendangnya.
Hasto juga memperhatikan drama silat tentang kisah sebuah kerajaan di Bumi Pasundan. Menurut Hasto, Sang Mahapati kerajaan bermimpi dalam kontemplasi atas persoalan dalam kehidupan rakyatnya.
Sementara itu, sebagai inisiator kegiatan, TB Hasanuddin menggandeng Lembaga Pewarisan Pencak Silat GARIS PAKSI sebagai Panitia Penyelenggara.
Kegiatan digelar selama dua hari, 4 - 5 Maret 2023 dan dibuka secara resmi oleh Bapak Pencak Silat Dunia Mayjen TNI (p) H. Eddie Marzuki Nalapraya serta dihadiri tamu kehormatan Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"PDI Perjuangan berkomitmen menjaga dan merawat identitas kebangsaan yang diwariskan secara turun temurun. PDI Perjuangan ingin terus mengembangkan budaya nasional dengan kebijakan yang menjaga seni budaya daerah, salah satunya pencak silat," kata politisi senior PDI Perjuangan ini.
Hasanuddin mengatakan dirinya mendapat tugas khusus dari DPP partai untuk menggelar berbagai event yang bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Jawa Barat.
Turut hadir juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono beserta jajaran Ketut Sustiawan, Ineu Purwadewi Sundari dan Nico Siahaan yang menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat bidang Pemuda dan Olahraga, serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha, Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara & Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat Ida Widaningsih.
Dalam kehadirannya Nico Siahaan yang menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat bidang Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa pencak silat merupakan budaya seni tradisional yang merupakan ciri khas budaya Jabar.
"Di kehidupan pemuda sekarang karakter budaya tradional seakan-akan telah tercerabut dari budaya aslinya. Perkembangan dunia digital harusnya dibangun bersama dengan pendidikan karakter serta seni budaya," ucap Nico.
Dia menambahkan, pemuda masa depan harusnya tak hanya mengembangkan kecerdasan IQ tapi juga harus EQ. Menurut dia, pemuda selain pintar juga harus pandai menahan emosi.
"Di silat ini mengajarkan kita bahwa semakin tinggi ilmunya semakin tinggi juga kematangan emosionalnya. Budaya silat inilah yang perlu diterapkan pemuda," ujar Nico.
Hal senada dikatakan Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha. Menurut dia, pihaknya sangat mengapresiasi kepada TB Hasanuddin yang sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Saya sangat hormat dan apresiasi kepada Pak TB Hasanuddin yang tidak patah arang untuk selalu memperkokoh budaya bangsa," ujar Achmad Nugraha.
"Saya sendiri haru mengikuti jejak beliau karena silat merupakan bagian dari budaya Indonesian yang wajib dilestarikan bersama," tuturnya. **