Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara punya analisis tersendiri alasan dibalik meningkatnya performa Daisuke Sato. Menurutnya, hal itu murni karena kecerdikan dari Luis Milla.
Menurut, meskipun postur badan Daisuke Sato kurang idela untuk seorang centre bek, namun agresivitas dan kengototan yang dimilikinya membuat Luis Milla memempatkannya pada posisi sejajaf bersama dua bek lainnya.
"Luis Mila mungkin melihat karakter Sato lebih agresif dan lebih bagus kerja kerasnya untuk cover Nick walaupun tinggi badanya kurang ideal. Tapi Luis Milla kepikiran menjadikan Sato sebagai bek. Ini perubahan yang signifikan," kata Yudi pada Senin, 12 September 2022.
Baca Juga: WADUH! Divonis Bersalah Gegara Jualan di Atas Trotoar, Begini Curhatan Pedagang di Cimahi
Secara keseluruhan, mantan pemain Persib Bandung era tahun 1990-an itu menilai Luis Milla bisa melihat karakter pemain secara objektif sehingga bisa lebih tepat dan cepat saat menurunkan pemain.
Selain itu, strategi dan pergantian pemain yang dilakukannya dinilai tepat dan sesuai kebutuhan. Ia mencontohkan ketika melawan Arema FC. Dimana pada babak pertama Persib Bandung menerapkan formasi 3-4-3 dan akhirnya kebobolan terlebih dahulu.
Merespon hal tersebut, Luis Milla kemudian mengganti Febri Hariyadi dengan pemain kreatif Bechkam Putra sehingga formasinya berubah menjadi 3-5-2 dengan mendorong Ciros Alves berduet bersama David da Silva.
"Lebih objektif kalau menurut saya. Luis Milla
Bisa menilai karakter dengan cepat sehingga bisa mengambil keputusan langkah apa yang mesti dibuat, taktikal apa yang mesti dibuat, formasi apa yang mesti dibuat," sebut Yudi.**