Network
Berita KBB- Laga lanjutan BRI Liga 1 antara Persib Bandung menghadapi Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, pada hari Kamis, 23 Februari 2023 nanti, terpaksa harus dilaksanakan tanpa suporter dari kedua tim.
Demi kelancaran pertandingan Tim Maung Bandung dan Tim Singo Edan, keputusan tersebut diambil oleh pihak keamanan agar berdampak baik pada keselamatan semua pihak.
Dilansir dari persib.co.id pada Rabu (22/2/2023) bahwa demi keselamatan bersama, PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengharapkan semua bobotoh untuk menghormati keputusan itu.
“Karena sudah menjadi keputusan pihak keamanan, maka kita semua agar menghormati dan mengikuti peraturan ini,” tutur Teddy.
Selain imbauan penghormatan, Teddy juga mengharapkan dan mengingatkan semua bobotoh agar cukup mendoakan dan mendukung tim kebanggaannya dari rumah saja.
“Doa serta dukungan seluruh bobotoh dari rumah tetap diharapkan dan pasti akan sampai ke tim”, sambungnya.
Memang jarak antara Bandung menuju Bogor sangat dekat, yang tentu saja ini memungkinkan bagi bobotoh untuk tetap datang ke stadion melihat pertandingan dan mendukung tim kebanggaannya sendiri.
Tetapi, dalam laga kontra Arema FC nanti, petugas keamanan sama sekali tidak memberi izin kepada semua pihak, terkhusus suporter Persib untuk tidak datang ke Stadion Pakansari.
Menurut Teddy, memang dalam setiap pertandingan yang melibatkan Persib Bandung selalu berjalan dengan lancar dan baik, namun beberapa insiden juga sering terjadi antar suporter di luar stadion.
Oleh karenanya, apa yang disampaikan oleh Teddy ini menjadi catatan penting bagi seluruh suporter Maung Bandung agar tidak nekat datang ke stadion karena hal itu akan melanggar aturan dan kebijakan yang sudah dibuat.
Bukan hanya soal pelanggaran saja, bahkan jika semua bobotoh tetap nekat datang meski sudah dilarang, itu akan membawa dampak buruk pada proses pemberian izin pertandingan kandang berikutnya.
“Saya meminta kepada bobotoh untuk tidak datang ke stadion. Sebab itu akan dicatat sebagai bentuk pelanggaran dan tentunya akan mempengaruhi kebijakan pihak keamanan dalam mengeluarkan rekomendasi perizinan di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.***
