Network
BERITA KBB - Diusulkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) digantikan namanya menjadi Gelora Oto Iskandar Di Nata atau disingkat Gelora Otista.
Usulan tersebut sebagai penghargaan kepada Otista yang tak lain adalah pahlawan lokal asal Bandung sekaligus mantan Ketua Umum Persib yang ketiga.
Memang tidak mudah untuk menggantikan hal tersebut. Namun, jika ditilik dari sejarahnya juga ada benarnya.
Dengan digantikannya nama GBLA menjadi Gelora Otista diharapkan akan memberi aura positif bagi pengelolaan ke depan bahkan bagi kemajuan klub setempat yakni, Persib Bandung.
Dengan namanya yang sekarang GBLA lebih identik dengan unsur api. Yang namanya api tentu saja auranya sangat panas.
Faktanya memang begitu. Sejak stadion yang berkapasitas 40 ribu penonton itu dinamai Gelora Bandung Lautan Api, berbagai persoalan terus mencuat mulai dari kasus proses jual beli lahannya, kasus korupsi yang melibatkan para pemegang proyek, kriminalitas berupa pencurian di seputaran stadion hingga jatuhnya korban jiwa dari pihak penonton.
Hingga akhirnya, stadion GBLA beberapa kali harus ditutup karena dalam proses Bareskrim Mabes Polri akibat kerusakan serta hukuman kepada Persib akibat tewasnya salah seorang suporter Persija pada 2018, lalu.
"Kalau stadion milik Kabupaten Bandung dinamai si Jalak Harupat sebagai julukannya Pa Otista, kenapa tidak Kota Bandung menamai stadionnya oleh sosok Otistanya. Jadi, ada keseimbangan dalam penghargaan kepada Pak Otista. Saya sangat setuju kalau hal itu bisa terealisasi," kata Memo Maksum, salah seorang Sunda Pituin saat berbincang - bincang dengan BERITA KBB di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Memo menilai, sangat pas jika namanya diganti menjadi Gelora Otista. Sebab, dilihat dari sejarahnya, sosok Otista adalah pahlawan lokal yang sangat disegani pada masa perjuangan lalu.
"Dari sudut sepakbolanya beliau (Otista) juga berperan penting atas pendirian Persib pada masa itu. Beliau pada masa mudanya berjuang bersama para pendiri Persib dan ditunjuk sebagai Ketua Umum Persib," kata Memo menambahkan.
