Dipicu Demo Buruh, Manajemen dan Jajaran Pelatih PERSIB terpaksa Membuat Keputusan Baru

- 8 Oktober 2020, 00:07 WIB
Situasi keamanan Kota Bandung makin panas akibat demo buruh, rencana PERSIB latihan di hari Kamis mundur sehari./ Arief NK/BERITA KBB
Situasi keamanan Kota Bandung makin panas akibat demo buruh, rencana PERSIB latihan di hari Kamis mundur sehari./ Arief NK/BERITA KBB /Arief NK

BERITA KBB-  Demo besar - besaran para buruh  yang berlangsung  di Kota Bandung sejak tiga hari terakhir, memaksa jajaran pelatih PERSIB harus menunda program latihan.

Sejatinya, PERSIB akan memulai  latihan, Kamis, 8 Oktober 2020 sesuai rencana pasca libur selama delapan hari.

Akan tetapi,  pada hari yang sama diprediksi demo masih akan berlangsung maka jadwal latihan perdana tersebut dimundurkan menjadi Jumat, 9 Oktober 2020 dan akan digelar di Lapangan SPORT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung.

"Jajaran pelatih menunda latihan yang telah dijadwalkan sebelumnya.   Dengan adanya demo diprediksi lalu lintas alan utama akan terhambat, latihan dimundurkan menjadi Jumat," kata salah seorang staf ofisial tim menjelaskan, Rabu, 7 Oktober 2020.

Selain itu, dimundurkannya jadwal latihan tersebut sekaligus memberi kesempatan kepada para pemain dari luar Bandung agar tidak terlambat bergabung.

Seperti diketahui situasi dan kondisi Kota Bandung semakin memanas menyusul demo buruh  menentang keputusan DPRI yang mengesahkan RUU Cipta Kerja.

Demo itu sendiri berpusat di Jalan Diponegoro tepatnya seputar Gedung Sate, Gedung DPRD dan Gasibu.

Tidak hanya membuat jalanan dan arus lalu lintas macet. Tetapi kerap berujung dengan kerusuhan di seputaran itu.

Apalagi, antara pusat demo hanya berjarak ratusan meter dari GRAHA PERSIB di Jalan Sulanjana dan menjadi jalur lintas para pemain terutama pemain asing yang kebanyakan tinggal di kawasa Bandung Utara.

Belum ada penjelasan resmi dari manajemen apakah akan tetap menjalankan program latihanya pada pekan ini atau mundur lagi hingga awal pekan depan yakni, Senin, 12 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Arief NK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah