Terdampak Keputusan Polri, Seperti Ini Jadinya Kondisi PERSIB

- 16 Oktober 2020, 23:48 WIB
Pelatih kiper PERSIB, Luizinho Passos tengah memberi arahan dalam sebuah latihan. Para pemain harus bersabar yang dipastikan lanjutan Liga 1-2020 kembali ditunda./Arief NK/BERITA KBB
Pelatih kiper PERSIB, Luizinho Passos tengah memberi arahan dalam sebuah latihan. Para pemain harus bersabar yang dipastikan lanjutan Liga 1-2020 kembali ditunda./Arief NK/BERITA KBB /

BERITA KBB - PERSIB Bandung mulai kelimpungan menghadapi situasi dan kondisi sekarang ini.

Program latihan yang awalnya terjadwal  menjadi tidak menentu bahkan  berantakan.  Sabtu, 17 Oktober 2020 yang awalnya akan diisi oleh fase latih tanding akhirnya ditiadakan.

Keesokannya, Minggu, 18 Oktober 2020 juga diliburkan. Supardi dan kawan - kawan akan kembali berlatih Senin, 19 Oktober 2020 dan Selasa 20 Oktober 2020. Hari Rabunya, kembali diliburkan.

"Kita tidak berlatih pada hari Sabtu dan Minggu. Simple saja, karena kita tidak ada target saat ini. Lagipula, kita belum tahu kapan kompetisi berlanjut. Untuk memainkan game  internal sudah kami lakukan berkali-kali,” ujar pelath Robert Alberta  seperti ditulis persib.co.id, Jum'at, 16 Oktober 2020.

Menurut Robert, menghadapi kondisi seperti itu psikis  tim asuhannya menjadi  terganggu.

Kendati begitu, Robert tetap mengapresiasi kondisi fisik Supardi dan kawan - kawan karena  masih  stabil pada latihan terakhir di Lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Jum'at, 16 Oktober 2020.

“Jadi, penting untuk mengistirahatkan sejenak tim kami. Karena, para pemain terlihat lelah secara mental, tapi secara fisik kita akan terus menjaganya,” katanya menambahkan.

Apa yang dirasakan Robert jelas dampak ketidak pastian akan kelanjutan Liga 1-2020.

Apalagi ditambah dengan penegasan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kembali  tidak mengizinkan  lanjutan Liga 1-2020 bergulir untuk saat ini.

Seperti disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Prabowo Argo Yuwono, bahwa tak akan mengeluarkan izin keramaian selama pandemi Covid-19 dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2020.

Sebab, tahapan  pelaksanaan pemungutan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak di 270 kota/kabupaten dan sembilan provinsi baru dilangsungkan pada 9 Desember sampai dengan 20 Desember 2020. Artinya, tak ada peluang Liga 1 2020 dapat digelar tahun ini.

Halaman:

Editor: Arief NK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x