Harga Tiket Naik Candi Borobudur Meledak, Kini 750 Ribu!

- 5 Juni 2022, 13:36 WIB
Inilah Tiket Masuk Candi Borobudur 750 Ribu? Selengkapnya Simak Penjelasan Berikut
Inilah Tiket Masuk Candi Borobudur 750 Ribu? Selengkapnya Simak Penjelasan Berikut //Pixabay/@qwertyvied

BERITA KBB - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengumumkan tiket masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur dinaikan pemerintah.
 
Saat ini, pemerintah menaikkan harga tiket masuk Candi tersebut sebesar Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis mancanegara.
 
Selain itu, Luhut juga menjelaskan bahwa akan ada pembatasan pengunjung Candi Borobudur disetiap harinya.
 
 
 
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari , dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah . Khusus untuk pelajar , kami berikan biaya 5000 rupiah saja." Ujar Luhut Pandjaitan, di akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan 5 Juni 2022. 
 
Dilansir dalam akun Instagram milik Luhut @luhut.pandjaitan dikatakan bahwa dalam kunjungan yang dilakukan pagi kemarin, ia bersinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme "lembaga otoritas tunggal."
 
Untuk memegang prinsip bersama - sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konsep cagar budaya bertaraf internasional. 
 
 
 
Hal itu karena pemerintah ingin Candi Borobudur bukan hanya menjadi satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
 
Selain itu, Luhut menyampaikan bahwa ia ingin memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau dan sirkular yang sudah ditetapkan sesuai dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo.
 
Seperti yang disampaikan nya "Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru , hijau , dan sirkular sudah diterapkan sesuai dengan Arahan Presiden @jokowi. Maka dari itu , mulai hari ini akan dilaksanakan uji penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata." Ujar Luhut
 
 
 
Rute perjalanan yang akan dilakukan shuttle bus pun meliputi Borobudur Malioboro - Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT. 
 
Hal ini guna untuk meningkatkan rasa komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan. 
 
Alasan dari semua yang telah ditetapkan ini pun dilakukan semata - mata demi menjaga kelestarian sejarah serta budaya nusantara dan menyerap lapangan kerja baru.
 
"Langkah ini kami lakukan semata - mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur , ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang" Sambung Luhut.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x