BERITA KBB - Fakultas Syariah Unisba ditunjuk Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebagai salah satu titik ruhiyat hilal 1 Syawal 1443 H di Jawa Barat.
Kegiatan ini bekerja sama juga dengan Bagian Peningkatan Ruhul Islam dan Pengelolaan Masjid Unisba, Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Prov. Jawa Barat, dan Kementrian Agama Prov. Jawa Barat.
Pemantauan dilakukan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Bandung yang terletak di Rooftop Gedung Fakultas Kedokteran Unisba lantai 9, Minggu (01-05-2022), dengan koordinat tempat Lintang -6˚54’12” LS, Bujur 107˚36’32” BT, dan ketinggian tempatnya 750 Meter diatas permukaan laut.
Baca Juga: Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2022 yang Akan Diumumkan Hari Ini
Kepala Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Encep Abdul Rojak, M.Sy., mengatakan, data-Data Kegiatan (Toposentris) Ijtimak atau konjungsi terjadi pada Ahad, 1 Mei 2022, Pkl. 02.22 WIB.
“Konjungsi berarti posisi Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis astronomis. Sejak terjadinya konjungsi sampai dengan waktu pengamatan disebut Umur bulan/hilal sekitar 15 jam 24 menit,” jelasnya.
Pengamatan hilal kata Encep, dimulai dengan matahari terbenam yaitu pada pukul 17.42 WIB.
Baca Juga: Penetapan Idul Fitri 2022 Menurut Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
Lama pengamatan hilal untuk Syawal 1443 H dilakukan selama 23 menit, karena bulan akan terbenam pada pukul 18.04 WIB.
Posisi bulan/hilal berada pada Azimuth 287˚28’53”. Sedangkan posisi Matahari berada pada azimuth 285˚02’01”.