Melalui Forum Orientasi Siswa Berakhlak Berprestasi, SMP Darul Hikam Laksanakan MPLS Tanpa Perpeloncoan

- 18 Juli 2022, 22:18 WIB
Siswa baru mengikuti kegiatan Forum Orientasi Siswa Berakhlak Berprestasi, di SMP Darul Hikam, Jalan Juanda, Kota Bandung, Senin, 18 Juli 2022.
Siswa baru mengikuti kegiatan Forum Orientasi Siswa Berakhlak Berprestasi, di SMP Darul Hikam, Jalan Juanda, Kota Bandung, Senin, 18 Juli 2022. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pertemuan Tatap Muka (PTM) kegiatan belajar mengajar di Kota Bandung berlangsung 100 persen per 18 Juli 2022.

Hal ini disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung berdasarkan SKB 4 Menteri dan Peraturan Wali Kota Bandung.

"Berdasarkan kebijakan, kegiatan belajar mengajar di Kota Bandung akan digelar secara optimal PTM 100 persen dengan jam pembelajaran sesuai kurikulum," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.

Baca Juga: Bacakan Dongeng untuk Anak PAUD, Atalia Pastikan PTM di Pangandaran Aman dan Nyaman

Selain itu, beberapa perubahan aktivitas dalam PTM dapat dilaksanakan kembali, seperti ekstrakulikuler dan olahraga. Dengan ketentuan, aktivitas dilakukan di luar ruangan atau ruang terbuka dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Sedangkan untuk kegiatan MPLS akan dilaksanakan sesuai kalender Pendidikan Kota Bandung pada 18-20 Juli 2022 secara tatap muka.

"Materi MPLS dibuat oleh satuan pendidikan dengan menekankan pada pendidikan karakter dan pembiasaan implementasi profil pelajar Pancasila. Tidak boleh ada unsur perpeloncoan," tegasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM di Jabar Dievaluasi

Sementara itu, MPLS di SMP Darul Hikam pada hari pertama kegiatan berlangsung kondusif dan lancar. 

MPLS di sekolah islam tersebut bertajuk Forum Orientasi Siswa Berakhlak Berprestasi (FOSBB), dengan mengangkat konsep Sekolah Ramah Anak. 

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sekolah SMP DH Yudianto, saat memberikan sambutan pads pembukaan FOSBB. 

Baca Juga: Ada Kasus, Sekolah Dihimbau Ubah PTM jadi PJJ

"Pada FOSBB tidak akan ada bullying, perpeloncoan, kita sekolah ramah anak. Kaka kaka ramah, tidak sombong, kalau adik- adik butuh bantuan apapun bilang saja sama kakak-kakaknya, " kata Yudianto. 

Penerapan sekolah ramah anak sendiri menurut Yudianto merupakan salah satu bentuk edukasi supaya masa perkenalan lingkungan sekolah itu menyenangkan, tidak menakutkan. 

"Mulai hari ini, kalian harus mengikuti kegiatan dan arahan dengan niat yang ikhlas, jangan ada paksaan. Kalian akan belajar menyenangkan, kalian akan bersenang-senang. Selamat mengikuti FOSBB, " tambah Yudianto. 

Baca Juga: 330 Sekolah di Kota Bandung Siap Gelar PTM Terbatas Mulai 8 September

Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMP DH Nayma Kirani Pradipta menambahkan FOSBB di sekolahnya menggunakan konsep menghindari perundungan. 

"Konsep seperti ini lebih mendidik karena banyak pendidikan dan materi sebagai seorang siswa untuk lebih berakhlak berprestasi, " pungkasnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah