Gubernur Jabar Ridwan Kamil Nilai Kampung Tangguh Jaya Tekan Laju Penularan Covid-19 di Bodebek

4 Maret 2021, 20:28 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kawasan Bodebek di Makodam Jayakarta, Kamis 4 Maret 2021. /Humas Jabar/Yogi P/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai, program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) di Kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekas) dapat menekan laju penularan COVID-19.

Hal itu dikatakan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- usai menghadiri Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kawasan Bodebek di Makodam Jayakarta, Kamis 4 Maret 2021.

"Satu konsep dari Kapolda Metro Jaya dan Kasdam Jaya tentang Kampung Tangguh Jaya di mana pengetesan bisa dilakukan tidak harus ke puskesmas atau rumah sakit, tapi bisa di RW setempat oleh orang yang dilatih, khususnya TNI/Polri," kata Emil.

Baca Juga: Baksos PPLIPI Jabar di Subang, Lina Ruzhan Serahkan 100 Paket Sembako

"Melalui kebijakan inilah yang membuat tracing dan testing bisa menekan laju penularan COVID-19," imbuhnya.

Emil melaporkan, saat PPKM Mikro, TNI/Polri melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan tracing secara masif di Kawasan Bodebek.

“Ada beberapa kasus yang dulunya 11-15 di beberapa RW, sekarang jadi nol. Saya kira best practice ini akan kita lanjutkan beriringan dengan PPKM Mikro,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi

Emil optimistis program KTJ dapat mempercepat pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Ini menjadi benteng pertama dalam 3T. Jadi di tiap RW tersedia posko buat pengetesan. Kami pun diuntungkan dengan hadirnya teknologi (rapid test) antigen,” ucapnya.

“Puncaknya, minggu ini tidak ada zona merah karena kerja keras semua pihak, khususnya TNI/Polri dan satu konsep dari Pak Kapolda dan Pak Kasdam tentang Kampung Tangguh Jaya,” tambahnya.

Baca Juga: Baekhyun EXO Siap Comeback Solo Maret Ini, Catat Tanggalnya ya

Menurut Emil, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya terkait penanganan COVID-19 di Kawasan Bodebek.

“Kami teruskan PPKM Mikro ini karena terbukti kedisiplinan (terapkan protokol kesehatan) di atas 80 persen. Ekonomi di Kawasan Bodebek terus membaik," tuturnya.

“Kemudian rumah sakit di Bodebek turun. Yang tadinya awal tahun 80 persen, per hari ini di minggu ini turun menjadi 59 persen," imbuhnya.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler